Kronologi Petugas Dishub DKI Naik Kap Mesin Mobil, Berawal dari Pengendara Acungkan Jari Tengah

Kamis, 4 Januari 2024 10:02 WIB

Pengendara yang acungkan jari tengah ke petugas Dishub DKI dibawa ke Polsek Setiabudi, Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Instagram @dishubjaksel.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan kejadian tiga petugas Dishub yang mencegat sebuah mobil dan meminta pengendara membuka pintu. Kejadian ini direkam oleh pengendara yang kemudian videonya diunggah Ketua MPR Bambang Soesatyo di akun Instagram @bambang.soesatyo.

"Benar, kronologinya seperti di atas," ucap Syafrin saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pada Kamis, 4 Januari 2024.

Dalam video itu tampak petugas Dishub menghentikan sebuah mobil yang belakangan diketahui menggunakan nomor polisi A 1679 YG. Saat diminta turun dari mobil, pengendara hanya berujar, "Kenapa? Iya kenapa."

Respons ini memicu emosi petugas yang terdengar dari meningginya suara anggota Dishub. Petugas juga berusaha membuka pintu mobil yang sudah dikunci dari dalam. Beberapa warganet berkomentar bahwa tindakan petugas Dishub tersebut terlihat berlagak seperti polisi.

Sang pengendara bersikeras tak mau membuka mobilnya dan memilih meneruskan perjalanan. Namun seorang petugas Dishub tertinggal di atas kap mesin mobil dengan posisi tengkurap.

Advertising
Advertising

Pengendara tersebut tidak juga menghentikan mobilnya dan terus melaju kencang hingga sampai di jalan utama. Petugas Dishub itu terlihat memegang erat bagian mobil agar tak terjatuh.

Akan tetapi, pengendara malah mempercepat laju kendaraan, bahkan seolah-olah seperti sengaja menggerakkan setir mobil ke kiri dan kanan. "Apa lo?" ujarnya kepada petugas Dishub. "Bahaya, bahaya," begitu respons petugas.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah memberikan kronologi kejadian tersebut lewat akun Instagram @dishubjaksel kemarin. Awalnya petugas dan komandan regu (Danru) Dishub sedang memantau kendaraan yang parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 13.30 WIB.

Di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, seorang pengendara yang berada di dalam mobil Avanza merah dengan nomor polisi A 1679 YG merekam kegiatan petugas Dishub tersebut. Pengendara bernama Andika Randa itu merekam sambil mengacungkan jari tengah ke arah semua petugas Dishub.

Ia pun diketahui telah bolak-balik melintas di jalan tersebut sebanyak empat kali. Dari keterangan Sudinhub Jaksel, petugas menghentikan mobil untuk menanyakan tujuan pengendara di dalamnya merekam sembari mengacungkan jari tengah.

"Tetapi pengendara tidak kooperatif. Pengendara tersebut memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas."

Salah satu petugas Dishub disebut berupaya menghindar, tapi justru tertahan di kap mesin mobil sampai daerah Menteng. Pengendara tak mau berhenti dan menambah kecepatan mobil. "Sempat menabrak pengendara roda dua," begitu penjelasan Sudinhub Jaksel.

Dua orang lantas mencoba mengejar pengendara dan berhasil menghentikannya di Jalan Menteng. Pengendara yang beralamat di Perum Taman Walet, Pasar Kemis, Tangerang itu kemudian dilaporkan dan dibawa ke Polsek Setiabudi.

Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menyebut akan mengecek kejadian tersebut.

Pilihan Editor: Polisi Sebut Pengeroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia Bukan Anggota Ormas

Berita terkait

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

52 menit lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

21 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

7 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya