Tim Penjinak Bom Temukan 538 Peluru di Galian Septic Tank di Depok

Jumat, 5 Januari 2024 22:30 WIB

Tim Gegana mendatangi lokasi penemuan granat dan peluru di rumah kontrakan Jalan Cisadane 5 Nomor 52, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 5 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Sukmajaya Komisaris Margiyono mengungkapkan setelah dilakukan sterilisasi Tim Penjinak Bom didapati satu granat nanas dan 538 peluru di di rumah kontrakan Jalan Cisadane 5 Nomor 52, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 5 Januari 2023.

Margiyono merinci, 538 peluru tersebut kaliber 5,56 ada 387 butir, kaliber 7,62 ada 87 butir, kaliner 9 mili ada 14 butir, kemudian selongsong peluru yang tidak aktif ada 50 butir.

"Jadi setelah diadakan sterilisasi, diadakan evakuasi semuanya barang bukti tersebut sudah kami amankan, kemudian akan dibawa ke Jibom Kelapa Dua Depok, granatnya masih aktif akan diledakkan di sana," tutur Margiyono di lokasi, Jumat malam.

Menurutnya granat dan peluru itu sudah lama karena terdapat karat, sehingga tidak bisa memastikan dari mana muasal benda tersebut.

"Karena itu rumah kontrakan itu sudah berkali-kali ganti penghuni," kata Margiyono.

Advertising
Advertising

Adapun penemuan granat dan peluru itu bermula ketika WC di rumah kontrakan tersebut rusak dan pemilik memanggil tukang gali untuk membuat septic tank.

"Baru kedalaman kurang lebih 1 meter, sudah ditemukan benda tersebut, kemudian yang bersangkutan tidak berani lagi untuk melanjutkan penggalian, akhirnya dia keluar dan melaporkan kepada yang punya rumah, dan dilanjutkan ke Polsek Sukmajaya," terangnya.

Namun, dari Polsek Polsek Sukmajaya juga tidak berani bertindak, karena ranah dari Tim Jibom yang akhirnya dihubungi dan datang 2 tim dari Brimob Kepala Dua.

"Sekitar 20 personel yang membantu pengamanan dan sterilisasi," papar Margiyono.

Setelah itu, Tim Jibom meminta untuk menggali kembali, karena awalnya hanya menemukan sebuah granat dan 12 selongsong peluru.

"Setelah dideteksi lagi ternyata masih ada, akhirnya diadakan sterilisasi dengan digali kembali, sampai ditemukan peluru yang jumlahnya cukup banyak dari lokasi galian pertama, tapi itu langsung di bawahnya saja, lalu digali dan dikumpulkan benda-bendanya," jelas Margiyono.

Ditanya jenis granat dan peluru tersebut biasa digunakan dari instansi atau kesatuan apa, Kapolsek Sukmajaya itu enggan berspekulasi.

"Saya rasa semua instansi pakai ya, jadi saya tidak mengatakan ini dari instansi atau kesatuan mana. Tapi alhamdulillah, setelah disterilisasi dan dinyatakan aman, police line juga sudah kami buka, penghuni juga sudah bisa masuk ke rumah," ucap Margiyono.

Pilihan Editor: Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

Berita terkait

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

30 menit lalu

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

Dalam kecelakaan bus di turunan Ciater, Subang, tersebut, dikabarkan lima penumpang meninggal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

1 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

1 hari lalu

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

3 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

5 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

5 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

7 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

8 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya