Hari Ini Terakhir Operasi Modifikasi Cuaca Jakarta, BNPB: Bisa Diperpanjang

Rabu, 10 Januari 2024 16:48 WIB

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakhiri operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Rabu 10 Januari 2024. Operasi yang telah digelar pada seminggu sebelumnya ini telah diperpanjang dari rencana semula yang sampai 8 Januari.

"Dari tanggal 3 sudah mulai operasi," kata analis bencana di BNPB, Eka Saputra, saat ditemui di Markas TMC di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Eka menyebutkan, penambahan jadwal operasi modifikasi cuaca, atau yang lebih popler disebut hujan buatan, turut didukung dengan penguatan armada. Sebuah pesawat Cassna 208B Caravan didatangkan dari Tanah Merah, Boven Digoel, Papua, untuk operasi tersebut.

"Armada baru datang pada tanggal 8, digunakan untuk operasi pada 9 sampai 10 Januari," ujarnya.

Berkenaan dengan kemungkinan cuaca ekstrem yang masih akan terjadi, Eka pun membuka peluang operasi TMC diperpanjang kembali. "Tergantung kondisinya nanti," ucapnya.

Advertising
Advertising

Eka menjelaskan, dalam operasi ini BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pemantauan dilakukan secara terpusat di Bandar Udara Pondok Cabe.

Kondisi penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Secara khusus, operasi ini digelar untuk mengendalikan cuaca, terutama membidik potensi hujan yang mengguyur Jakarta. Dengan demikian, peluang terjadinya bencana banjir Jakarta akan berkurang.

Untuk Operasi TMC ini, BNPB mengangkut total satu ton garam untuk ditaburkan di udara. Mereka mengidentifikasi awan-awan yang menjulang tinggi dan berpotensi membawa hujan lebat. Garam itu nantinya dibawa oleh pesawat untuk ditabur di titik-titik yang telah ditargetkan.

Pilihan Editor: Flyover Cisauk Beroperasi Penuh, Warga Pengguna Jalan Sebut Mimpi Bebas Macet Jadi Nyata

Berita terkait

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

3 menit lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

30 menit lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

1 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

1 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

2 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

3 jam lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

4 jam lalu

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

5 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

6 jam lalu

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

7 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya