Sultan Rifat Terjepret Kabel hingga Cacat Permanen, Bali Tower Berkukuh Tak Bersalah

Sabtu, 13 Januari 2024 21:45 WIB

Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan kabel fiber optik milik Bali Tower usai konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 12 Desember 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kabel fiber optik PT Bali Towerindo Sentra Tbk. atau Bali Tower klaim kabelnya yang menjuntai hingga mengenai Sultan Rifat di Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 bukan kesalahan perusahaan. Pernyataan ini juga disampaikan oleh Kapolda Metro Jakarta Irjen Karyoto.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan menduga kejadian yang dialami oleh ananda Sultan disebabkan adanya kendaraan besar yang melintas di lokasi," kata Direktur Bali Tower Robby Hermanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 6 Januari 2024.

Kendaraan besar setinggi lebih dari 5,5 meter itu diduga tersangkut pada kabel, sehingga tiang menjadi melengkung dan kabel melandai. Kabel yang melandai itu kemudian membuat Sultan terkena imbasnya.

Robby mengatakan, bahwa pihaknya baru mengetahui ada kemiringan tiang di lokasi kejadian setelah adanya sinyal jaringan kabel fiber optik yang terputus. Informasi itu didapat tepatnya pada Kamis, 5 Januari 2023 pukul 00.36.

Menurut dia, Bali Tower telah melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan ketinggian kabel ada dalam kondisi normal. Di hari Sultan terjepret kabel miliknya, Robby mengklaim pihaknya tidak pernah menerima laporan perihal kabel yang menjuntai di Jalan Antasari.

Advertising
Advertising

"Perusahaan baru mengetahui adanya kecelakaan ini pada lima bulan kemudian, setelah ada informasi dari keluarga Sultan pada 23 Mei 2023," ujarnya. Bali Tower menyimpulkan bahwa kejadian yang menimpa Sultan merupakan kecelakaan murni.

Hal ini, kata Robby, diperkuat dengan laporan kecelakaan lalu lintas tertanggal 7 Januari 2023. Laporan itu menyatakan kecelakaan tunggal, seperti yang tertuang di Surat Keterangan Laka Lantas Nomor Suket LL/38/I/2023/LLJS yang dikeluarkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sebut Bali Tower tidak bersalah

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan pengusutan kasus Sultan Rifat Alfatih terjerat kabel belum selesai karena belum ditemukan tindak pidana yang jelas.

“Sultan ini setelah kami nilai ke bawah itu tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidananya belum jelas,” kata Karyoto di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Desember 2023.

Menurut Karyoto, Bali Tower selaku pemilik kabel tidak melakukan kesalahan. Ia menjelaskan ada kendaraan yang menabrak tiang hingga membuat kabel itu menggelantung.

Karyoto mengaku bingung soal unsur pidananya. Dia berharap pelaku penabrak kabel itu bisa ditemukan. “Mudah-mudahan bisa ketemu siapa yang menyebabkan kabel CCTV-nya menggelantung, menyebabkan orang terjerat,” ujarnya.

Karyoto mengatakan tidak ada unsur pidana terhadap pemilik kabel, Bali Tower. “Ini orang (Sultan Rifat) mengendarai kendaraan sepeda motor tiba-tiba kebelit kabel miliknya Bali Tower,” tuturnya.

Terpisah, Fatih Nurul Huda selaku ayah dari Sultan tidak setuju jika kecelakaan yang menyebabkan pita suara anaknya diangkat ini tidak ada unsur kelalaian dari Bali Tower. "Definisi kelalaian ini, kan, sangat lebar. Terganggu dari mana kacamata memandang," kata Fatih ketika dihubungi, Kamis, 11 Januari 2024.

Menurut dia, Sultan menjadi korban akibat kabel Bali Tower merupakan fakta dari kasus ini. Terlebih, katanya, satu hari setelah kecelakaan itu pihak Bali Tower mendatangi rumahnya untuk mengaku bahwa kabel yang menjepret putra sulungnya itu milik mereka.

Hal ini bertolakbelakang dengan pengakuan Bali Tower yang menyebut baru mengetahui ada korban kecelakaan akibat kabel menjuntai lima bulan setelah kejadian.

"Buat saya sekarang ini bukan dalam porsi mengejar salah benar. Saya mau akhiri kasus ini. Ayo duduk bareng, dan masing-masing ada kontribusi," ucap Fatih.

Pilihan Editor: Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

Berita terkait

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

55 hari lalu

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?

Baca Selengkapnya

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

25 Januari 2024

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

Polisi periksa dua teknisi Telkom dalam kasus kabel optik yang menjerat pengendara motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

25 Januari 2024

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

Telkom Akses meminta maaf dan akan menemui korban yang terjerat kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

24 Januari 2024

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

Polisi mengatakan pemilik kabel optik menjuntai di Bekasi yang menyebabkan mahasiswa terjerat kabel lehernya pemiliknya adalah Telkom.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

23 Januari 2024

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

Korban terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi kabel optik tersangkut di lehernya.

Baca Selengkapnya

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

14 Januari 2024

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

Bali Tower sebut tuntutan Rp 22,8 miliar sudah melebihi batas kewajaran dalam konteks pemberian dana bantuan kemanusiaan. Apa kata ayah Sultan Rifat?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

13 Januari 2024

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

Jadi korban kabel optik menjuntai milik Bali Tower, Sultan Rifat kini harus menerima kenyataan pita suaranya diangkat.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

11 Januari 2024

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

Sekarang keluarga Sultan Rifat hanya ingin bertemu dengan manajemen Bali Tower untuk menyelesaikan kasus kabel optik menjuntai ini.

Baca Selengkapnya

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

11 Januari 2024

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

Pihak Bali Tower mengklaim telah menawarkan bantuan kemanusiaan Rp 2,5 miliar ke Sultan Rifat, korban kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Setahun Pengendara Motor Terjerat Kabel di Jakarta Cari Keadilan, Siapa yang Salah?

6 Januari 2024

Setahun Pengendara Motor Terjerat Kabel di Jakarta Cari Keadilan, Siapa yang Salah?

Setahun sudah perjuangan Sultan Rifat Alfatih, yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk, mencari keadilan.

Baca Selengkapnya