Video Bullying Siswi SMA di Tangsel Viral, Korban Terjengkang ke Bak Sampah

Senin, 15 Januari 2024 06:04 WIB

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Seorang siswi kelas 11 Sekolah Menengah Atas atau SMA 4 Kota Tangerang Selatan diduga menjadi korban bullying di luar sekolah. Korban telah melaporkan peristiwa yang terjadi di Pondok Ranji, Kematan Ciputat Timur, tersebut ke kepolisian.

Video dugaan bullying itu viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @kabarbintaro. Di dalamnya terlihat seorang perempuan yang mengenakan pakaian bebas dan memiliki tubuh lebih besar dan lebih dewasa merundung seorang siswi mengenakan seragam pramuka.

Tampak seorang siswi lain di antara keduanya. Video memperlihatkan dorongan keras pelaku bullying terhadap korban yang sekali di antaranya menyebabkan korban terjengkang masuk bak sampah yang ada di lokasi. Video yang diunggah menyebut peristiwa kekerasan ini terjadi pada Rabu, 10 Januari 2024.

Saat ditemui pada Minggu, 14 Januari 2024, Ketua RT 03/07 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Boy Hendrawan menyatakan telah mengetahui adanya peristiwa dugaan bullying siswi yang terjadi di lingkungan huniannya. "Tadi malem warga kasih link ke saya. Begitu saya buka kejadiannya memang di wilayah saya di sini, lapangan Kuda Laut di Alfania 1," kata dia Boy.

Boy menunjukkan lokasi yang ada dalam video. Termasuk bak sampah di mana siswi korban bullying terjengkang ke dalamnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, di lingkungannya ada petugas keamanan perumahan yang berjaga. "Terus terang saya kaget karena saya sendiri di lingkungan sini ada dua keamanan pagi dan malam," kata dia.

Boy tidak menampik jika lokasi lapangan itu kerap dijadikan tempat nongkrong para remaja. Namun kejadian kekerasan seperti dalam video itu diklaim tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Memang di taman kuda laut ini sering dipakai kumpul sama anak anak dari SMP sampai SMA, cuma ga pernah terjadi seperti itu biasanya," kata dia sambil menambahkan, "Lingkungan sini semua sekolah ada mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA."

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciputat Timur Inspektur Satu Kresna Hasiholan juga membenarkan adanya kejadian dalam video viral tersebut. "Berawal salah paham, kemudian cekcok mulut sehingga terjadi peristiwa tersebut," ujarnya.

Siswi dalam video disebutnya telah melapor ke Polsek Ciputat Timur. Dari keterangan Kresna diketahui korban duduk di kelas 11 SMAN 4 Tangerang Selatan. "Terduga pelaku sudah lulus sekolah," ujarnya.

Berita terkait

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

12 jam lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

1 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

1 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

3 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

3 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya