Yusril Ihza Mahendra Beri Keterangan Sebagai Saksi Meringankan untuk Firli Bahuri Hari Ini

Senin, 15 Januari 2024 13:04 WIB

Pakar Hukum Tara Negara Yusril Ihza Mahendra menjalani pemeriksaan kasus ketua KPK nonaktif Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 January 2024. Yusri mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum diperiksa sebagai saksi meringankan Firli Bahuri kasus dugaan pemerasan yang dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan sebagai saksi yang meringankan (a de charge) untuk Firli Bahuri pada hari ini. Dia dijadwalkan diperiksa oleh Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Polda Metro Jaya untuk Firli dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Saya akan berikan keterangan dan semuanya sudah saya tulis keterangan saya, dan hari ini akan saya serahkan ke penyidik di Polda Metro Jaya," ujar Yusril di Polda Metro Jaya, Senin, 15 Januari 2024.

Dia mengatakan bakal menjelaskan definisi saksi menurut putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65 Tahun 2010. Menurutnya putusan itu memiliki definisi berbeda dengan apa yang dijelaskan oleh Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Yusril menjelaskan bahwa menurut putusan Mahkamah Konstitusi, saksi bukan hanya orang yang melihat, mendengar atau mengalami terjadinya suatu tindak pidana. Namun saksi juga mencakup orang yang tidak selalu melihat, mengalami atau mendengar, tapi dia mempunyai pengetahuan tentang dugaan terjadinya suatu tingkat pidana.

"Saya cukup tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap Pak Firli dan Pak Yasin Limpo ini berdasarkan berkas-berkas penyidikan yang sudah disampaikan di persidangan praperadilan yang lalu, dan sudah kita mempelajari dengan seksama," tuturnya.

Advertising
Advertising

Yusril tiba di Polda Metro Jaya pukul 10.00, namun dia beranjak pergi lagi karena pemeriksaan dilaksanakan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Pakar hukum tersebut juga memposisikan sebagai ahli peraturan perundang-undangan. Yusril memberi pendapat soal beberapa aspek penetapan tersangka pada Firli Bahuri sejak 22 November 2023.

"Keterangan saya itu juga akan menjelaskan sebenarnya apa saja aspek-aspek yang dapat menyebabkan seseorang itu dia tidak dijadikan sebagai tersangka," kata Yusril.

Dalam kasus ini, Firli Bahuri diduga memeras Syahrul Yasin Limpo yang sedang berperkara kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian sejak 2020 hingga 2023. Meski Firli telah jadi tersangka, Polda Metro Jaya tak kunjung menahan eks Ketua KPK itu.

Pilihan Editor: Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

3 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

3 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

4 jam lalu

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

Nayunda Nabila dan pihak biro perjalanan swasta akan diperiksa KPK dalam kasus dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

5 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

8 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

9 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

4 hari lalu

Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

4 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya