Pengendara Motor Kecelakaan Gara-gara Bendera Partai, Polisi Minta Bawaslu Segera Bertindak

Reporter

M. Faiz Zaki

Rabu, 17 Januari 2024 19:38 WIB

Sepasang suami istri alami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan akibat kendaraanya tersangkut oleh alat peraga kampanye yang hampir jatuh, Rabu, 17 Januari 2024. Sumber: Polsek Mampang Prapatan

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Mampang Prapatan akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan usai kecelakaan pengendara motor gara-gara bendera partai.

Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi David Yunior Kanitero mengatakan komunikasi dilakukan untuk membahas bendera parpol (partai politik) jadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini pukul 09.45.

"Untuk dapat menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan," kata Kanitero saat dihubungi pada Rabu, 17 Januari 2024.

Koordinasi pihak kepolisian dilakukan oleh kepala unit intelijen Polsek Mampang Prapatan. Hasilnya adalah akan dilakukan penelusuran sepanjang jalan di wilayah Mampang Prapatan.

"Akan dilakukan tindakan pembersihan bilamana ada baliho atau bendera kayu yang membahayakan pengguna jalan," ucap Kanitero.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan bahwa korban kecelakaan adalah pasangan suami istri bernama M. Salim (68 tahun) dan Oon (61 tahun). Mereka menunggangi sepeda motor, Salim sebagai pengemudinya.

Saat melintas, kata Kanitero, bendera partai politik di lokasi tersangkut di kendaraan mereka. Akibatnya mereka terjauh dan mengalami luka lecet hingga patah tulang.

Polisi pun cek ke lokasi usai video viral diunggah ke akun Instagram @seputar_jaksel pada hari ini. "Dari pengecekan tersebut didapatkan hasil adanya 12 bendera partai yang kondisinya akan rubuh sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas," tuturnya.

Kanitero mengatakan korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan untuk diobati. M. Salim mengalami luka lecet di kaki dan jari kaki, serta robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan di atas bibir.

"Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," tuturnya.

Penanganan kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Subdirektorat Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Pilihan Editor: Suami Istri Kecelakaan di Flyover Kuningan Setelah Sepeda Motornya Tersangkut Bendera Partai

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

4 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

4 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

4 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya