Videotron Anies: Layar Masih Gelap di Graha Mandiri, Bawaslu DKI Mulai Telusuri

Jumat, 19 Januari 2024 17:01 WIB

Videotron yang saat ini viral di Graha Mandiri, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. Videotron tersebut sebelumnya sempat menampilkan video calon presiden Indonesia, Anies Baswedan yang diinisiai oleh akun X @olpproject dengan @aniesbubble pada (15/1). Namun tidak berselang lama, video tersebut diturunkan, menurut keterangan yang diberikan oleh akun @olpproject mereka menjadwalkan penayangan video tersebut selama seminggu, namun belum berselang sehari video tersebut diturunkan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Media iklan luar ruang dengan teknologi LED, videotron, di depan Graha Mandiri, Jakarta Pusat, masih saja gelap alias tak beroperasi. Ini teramati sejak videotron itu menjadi buah bibir pada Selasa lalu, 16 Januari 2024.

Gara-garanya, iklan bikinan komunitas penggemar capres Anies Baswedan yang ditayangkannya 'tiba-tiba' dihentikan di hari pertamanya dari rencana seminggu pada Senin, 15 Januari 2024. Komunitas mengumumkannya pada Selasa dengan menambahkan keterangan tidak dapat melanjutkan penayangan tanpa disertai alasan yang jelas.

Sejak itu hingga hari ini, Jumat 19 Januari 2024, pemandangan pada layar videotron itu tetap: gelap. Ini juga teramati oleh Abdullah, 23 tahun, salah seorang pedagang kaki lima yang berada di sekitar kawasan Graha Mandiri.

Dia mengaku sempat melihat tayangan iklan kampanye capres Anies Baswedan di videotron besar tersebut pada Senin lalu. “Saya ada lihat sih jam setengah 7 pagi itu iklan Pak Anies di depan lampu merah,” ucapnya saat ditemui hari ini.

Dia menganggapnya sebagai iklan biasa, tak paham soal kehebohan di balik penayangannya yang menghilang tiba-tiba.

Advertising
Advertising

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Jakarta Pusat menyatakan tengah menelusuri kasus videotron Anies ini. “Dari Rabu kemarin, lagi penelusuran,” kata Ketua Bawaslu Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey atau yang biasa disapa Sonny, saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Januari 2024.

Dia menambahkan bahwa penelusuran dilakukan setelah kasus iklan kampanye dari komuntas pendukung Anies Baswedan tersebut mendapat perhatian atau atensi dari Bawaslu DKI Jakarta. “Dapet atensi dari pimpinan,” katanya.

Langkah penelusuran mengikuti yang dilakukan Bawaslu Kota Bekasi. Sederet videotron yang ada di Jalan KH Noer Ali di kota itu juga berperilaku yang sama pada Senin lalu. Bawaslu Kota Bekasi mengatakan, penelusuran untuk memastikan apakah kasus videotron Anies yang berhenti tayang prematur itu ada hubungannya dengan Pemerintah Kota Bekasi atau tidak.

Pilihan Editor: Mahasiswi Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Depok, Diduga Dibunuh Pacarnya

Berita terkait

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

9 jam lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

12 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

2 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

5 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya