Prasetyo Edi Sebut Nama Anies di Sidang Korupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah

Senin, 22 Januari 2024 18:13 WIB

Saksi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (kanan) dan mantan wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Ichwan Zayadi,mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan ketiga orang saksi, dalam tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, Tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan alasannya bersama fraksi PDIP menentang permohonan anggaran pengadaan tanah untuk program DP Nol Rupiah di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Menurutnya, program DP Nol Rupiah yang merupakan besutan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu tidak masuk akal. Sebab, untuk mendapatkan hunian tersebut, ada aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi calon penghuni. "Kalau DP Nol Rupiah itu kan harus ada turunannya, berapa gaji kamu, berapa kemampuan kamu, semuanya kan harus rasional," kata Prasetyo Edi di persidangan Tipikor Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2024.

Hari ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hadir menjadi saksi di persidangan kasus korupsi pengadaan tanah untuk program DP Nol Rupiah di Kelurahan Pulo Gebang dengan terdakwa Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan Yoory.

Dalam kesempatan itu, Prasetyo berkata meskipun mendapat penentangan dari Ketua DPRD dan fraksi PDIP, anggaran untuk pengadaan tanah tetap disetujui melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019; APBD Perubahan 2020, dan APBD DKI 2021.

Menurutnya, permohonan anggaran tersebut pada akhirnya disetujui karena sebagai program terobosan Anies yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Ilustrasinya, dulu gubernur Pak Foke, Pak Jokowi. Jadi gubernur punya satu terobosan namanya Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat. Nah, ada juga pro dan kontra pembahasan menolak itu tapi kami tetap berjalan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Pras sapaan akrab Prasetyo Edi pun membandingkan program rumah DP Nol Rupian dengan rumah susun di Jakarta yang menurut dia memiliki kesamaan.

Hal itu menjadi salah satu pertimbangan disetujuinya program DP Nol Rupiah. Pada saat itu, Anies mengajukan program tersebut sebagai salah satu upaya agar Jakarta tidak macet dan warga tidak terkena banjir.

"Begitu pun juga ini kan Pak Anies mengajukan satu program yang mana mungkin itu meneruskan dari pemerintah sebelumnya. Itu kan berkesinambungannya sama rumah susun Pak," kata politisi PDIP ini.

Pras berpendapat guna mewujudkan trobosan itu, maka Pemprov DKI di bawah komando Anies membangun hunian DP Nol Rupiah. "Pokoknya bangun rumah susun sebanyak-banyaknya untuk masyarakat itu tinggal di situ. Mungkin di sini lain caranya lagi buat lah DP Nol Rupiah. Sebetulnya sama tujuannya," katanya.

Pilihan Editor: Prasetyo Edi Soroti Aksi Gibran di Debat Cawapres: Jangan Karena Kekuasaan Abaikan Etika

Berita terkait

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

6 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

6 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya