Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Kamis, 25 Januari 2024 15:55 WIB

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, Kamis, 25 Januari 2024. Menurut informasi yang dihimpun TEMPO, beberapa terduga teroris itu di antaranya dari wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan sebanyak lima orang.

Salah satu terduga teroris yang diamankan berinisial N, warga Dukuh Bulak, Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Tim Densus 88 menggeledah rumah N pada Kamis siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Dari rumah itu, Tim Densus 88 mengamankan sebuah busur panah beserta empat anak panahnya.

Kepala Dusun Plumbon Wetan, Desa Plumbon, Dwi Maryanto, mengakui pihaknya mendapat informasi penangkapan N setelah dihubungi oleh pihak kepolisian untuk menyaksikan jalannya proses penggeledahan yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. "Tadi pagi saya mendapat pemberitahuan dari Bhabin (Bhabinkamtibmas). Habis subuh (N) diamankan," ujar Dwi sesuai penggeledahan, Kamis, 25 Januari 2024.

Dwi menuturkan dari laporan diketahui N terlibat dengan jaringan terorisme. Namun, ia tidak diberitahu N masuk dalam jaringan apa. "Yang berangkutan terkait dengan jaringan terois, tapi pastinya (jaringan) apa tidak tahu," ucapnya saat ditemui usai penggeledahan.

Penggeledahan oleh Tim Densus 88 didampingi personel dari Polres Sukoharjo dan Polsek Mojolaban. Proses penggeledahan berlangsung sekitar satu jam. "Tadi yang diamankan buku, HP, dan busur dan anak panah berjumlah sekitar empat," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut informasi dari sejumlah warga di sekitar rumah N, terduga teroris itu diamankan saat hendak menjalankan salat subuh di masjid sekitar. Setiap harinya, N menjalankan kegiatan normal layaknya warga sekitar. Bersama istrinya, N membuat susu kedelai lalu dijual ke warung-warung.

Adapun dari data yang dihimpun TEMPO, selain N, ada empat terduga teroris lain di Kabupaten Sukoharjo yang turut diamankan Tim Densus 88 hari ini. Empat terduga teroris itu masing-masing berinisial SS yang diamankan dari wilayah Palur, Kecamatan Mojolaban, M dari Kecamatan Grogol, S dari Kecamatan Polokarto, dan P dari Kecamatan Nguter.

Pilihan Editor: Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Berita terkait

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

2 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

4 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

5 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

12 jam lalu

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

2 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

3 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

3 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

3 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

3 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

3 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya