KPK Lantik 50 ASN Baru, Total Miliki 1.711 Pegawai

Kamis, 8 Februari 2024 07:27 WIB

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melantik 50 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) baru sebagai pegawai. Empat orang di antaranya menempati posisi Jabatan Fungsional Auditor Terampil.

Lima puluh orang itu berasal dari lulusan sekolah kedinasan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk pengangkatan menjadi ASN. Sebab mereka diniali menuntaskan tugasnya selama satu tahun di KPK saat statusnya masih Calon ASN (CASN). Dengan begitu, lembaga anti rasuah itu kini memiliki 1.711 pegawai.

Status alih pegawai KPK menjadi ASN telah diatur khusus dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Status itu termaktub dalam Pasal 1 angka 6 yang menyebutkan bahwa pegawai KPK adalah ASN.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango berharap para ASN yang sudah dilantik dapat menjaga semangat mereka untuk memberantas korupsi. “Selamat berkarya mengabdi bagi negeri ini melalui KPK,” ucap Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Februari 2024.

Nawawi mengingatkan agar mereka kukuh dalam menjaga integritas. “Integritas ditempatkan di atas segalanya bagi seorang insan KPK. Sehingga diharapkan, rekan-rekan semua dapat menjadi role model ASN di lingkungan KPK,” ujar Nawawi.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa berharap pelantikan itu dapat menjadi semangat bagi pegawai KPK untuk terus bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

Semangat itu, kata Cahya, sebagai bentuk rasa syukur pegawai kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Karenanya syukuri dengan wujudkan semangat kerja dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja serta berkontribusi maksimal pada bidangnya,” ucapnya.

Semangat kerja yang baik, kata Cahya, termasuk cerminan dari nilai inti seorang ASN yaitu berakhlak, berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Selain itu, hadir pula Kepala Biro Keuangan KPK, Arif Waluyo dan Inspektur KPK, Subroto sebagai saksi pelantikan.

Pilihan Editor: Dua Kali Didemo Massa yang Sama Soal Pemakzulan Jokowi, Ini Respons KontraS

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

2 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

5 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

5 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

8 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

11 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

11 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

13 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

13 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya