Polisi Jelaskan Isi Rekaman CCTV Detik-detik Dante, Anak Tamara Tyasmara Ditenggelamkan

Selasa, 13 Februari 2024 11:30 WIB

Tersangka Yudha Arfandi dihadirkan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Yudha membenamkan Dante di kolam dewasa sedalam 1,5 meter dengan durasi 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan 54 detik dengan cara memegang pinggang Dante menggunakan dua tangan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli dari laboratorium forensik Puslabfor Polri AKBP Herry menyampaikan fakta pemeriksaan kamera pengawas recorder dan DVR yang merekam penenggelaman Dante, 6 tahun, anak artis Tamara Tyasmara.

“Dalam pemeriksaan kami memiliki SOP berstandar internasional,” kata Herry, Senin, 13 Februari 2024.

Setelah mendapatkan barang bukti dari penyidik Polda Metro Jaya, Herry mengatakan Puslabfor Polri menyalin DVR kamera pengawas tersebut untuk dianalisis. “Kami lakukan metode analisis meta data untuk memastikan video tersebut benar adanya bersumber dari DVR-nya langsung,” ujarnya.

Herry mengatakan ada 5 file video rekaman CCTV kasus pembunuhan Dante. Sebanyak 5 file kamera pengawas itu dia pastikan sesuai dengan waktu kejadian. “Kami bisa menyimpulkan bahwa ini sudah sesuai tahun bulan dan tanggal kejadian,” tuturnya.

Kesimpulan pada beberapa file video yang telah diperiksa:

Pukul 14.41 WIB rekaman kamera pengawas Yudha Affandi dan anak perempuannya, MAA berada di loket pembayaran tanpa Dante.

Pukul 14.42 WIB korban dan tersangka masuk menuju area kolam renang Tirta Mas, Pondok Kepala, Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Pukul 14.46 WIB Dante dan Yudha melakukan pemanasan. “Pada pukul 14.49.15 korban masuk ke dalam kolam renang,” ujarnya.

Pukul 16.27 WIB Herry mengatakan korban berenang dan korban berada di sisi kolam.

Pukul 16.48 Herry mengatakan terekam dalam kamera pengawas tersangka melakukan gerakan mencurigakan yang diduga menenggelamkan.

Pukul 16.49 WIB dan 16.50 WIB tersangka melakukan gerakan yang sama. “Itu pada saat korban ditolong. Jadi, pada posisi korban sudah berada di sisi tengah,” ucapnya.

Pada pukul 17.00 WIB dalam rekaman, korban dibawa oleh penjaga kolam renang.

Menurut ahli dari laboratorium forensik Puslabfor Polri itu, pemeriksaan difokuskan pada kamera 15 yang merekam penenggelaman korban. “Di sinilah awal penting yang kami analisa di kamera 15,” kata Herry.

Herry mengatakan kamera itu menyorot pada sisi sebelah kiri kamera. “Tampak tersangka mendekat ke korban melakukan upaya penenggelaman dan gerakan menarik korban,” tuturnya.

Hal itu dilakukan berturut-turut sebanyak 12 kali yakni dalam waktu CCTV 16.32.29, 16.35.31, 16.37.49, 16.38.37, 16.40.37, 16.41.13, 16.42.41, 16.42.56, 16.43.22, 16.44.27, 16.46.41 dan 16.48.51.

“Momen penting yang tadi disampaikan Pak Dir adalah 16.48.51 ada kurang lebih 54 detik setelah korban menggapai pada sisi samping kolam renang,” paparnya.

Kesimpulan itu diterbitkan dalam BAP 711/FKS/2024 dan sudah diserahkan ke penyidik. “Momen tersebut tidak ditemukan adanya penyisipan maupun pemotongan frame. Tidak ada proses editing,” katanya.

Pilihan Editor: Tamara Tyasmara dan Pacar Cek Kolam Renang Sepekan Sebelum Dante Tewas

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

17 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

17 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

18 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

20 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

2 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya