Kapolres Tangsel Tak Bisa Ditemui untuk Bahas Bullying di Binus School Serpong, KPAI Akan Surati Kapolri

Reporter

Muhammad Iqbal

Rabu, 28 Februari 2024 06:29 WIB

Pemilik warung (kiri) menceritakan kejadian perundungan kepada Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (tengah) di kawasan Binus School Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan menyebabkan korban dirawat di rumah sakit. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak bertemu dengan Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ibnu Bagus Santoso, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) geram. Atas persoalan ini KPAI pun mengadu ke Kapolri hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Diketahui sejak kasus bullying yang dilakukan oleh geng pelajar Binus School Serpong berbagai pihak mulai menyoroti. Salah satunya KPAI, sejak pekan lalu KPAI mondar mandir sekolah Binus School Serpong dan juga Mapolres Tangsel.

Namun upaya KPAI bertemu dengan petinggi nomor satu di Polres Tangsel ini selalu tak terwujud. Hal itu disampaikan Komisioner KPAI Dyah Puspitarini.

"Iya sejak kami datang. Kan kepada Kapolres kan izinnya, belum pernah bertemu," kata Dyah saat dihubungi, Selasa 27 Februari 2024.

Atas kejadian ini, kata Dyah, pihaknyapun berkomunikasi dengan Kapolda hingga Kapolri. Menurut dia dalam persoalan ini pemimpin di wilayah harus turun tangan.

Advertising
Advertising

"Saya tetap komunikasi dengan Polda Metro Jaya kemudian ya kami berkirim surat. Itu tadi kami jelaskan kami berkirim surat ke Kompolnas juga kemudian ke Kapolri, ya kalau bisa ya Kapolres turun lah," tegas Dyah.

Dyah berharap pada kasus yang menjerat anak dibawah umur ini bisa menjadi perhatian khusus bagi pihak Kepolisian. Terutama bagi Kapolres yang memegang kendali pada kasus bullying di wilayah ini.

"Ya turun tangan lah, dibeberapa kasus anak anak seperti misalnya mohon maaf saya bandingkan dengan beberapa kasus yang lain, Kapolres itu turun mas, yang kasus bullying perundungan itu Kapolres turun, mau dia di Jakarta, mau dia di daerah, di Cilacap sekalipun Kapolres turun," kata dia.

Dirinya pun mendorong kasus yang melibatkan banyak pihak ini bisa segera diselesaikan secara aturan yang berlaku.

"Itu kalau minggu ini belum ada penetapan ya kebangetan mas. Ya harusnya cepat, tafsiran cepat di UU Perlindungan Anak itukan secepat mungkin sesegera mungkin. Tapi kan sudah ditegaskan bahwa proses harus cepat itu kan ya kalau orang jalan ya disuruh lari kan," tutupnya.

Pilihan Editor: Inilah Struktur dan Hierarki Geng Tai di Binus School Serpong, Ada Proses Tataran untuk Menjadi Anggota

Berita terkait

Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

11 jam lalu

Relasi Kuasa Orang Dewasa Pengaruhi Anak Berkonflik dengan Hukum

Anak berkonflik dengan hukum biasanya melakukan kejahatan karena berada dalam relasi kuasa orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

2 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

4 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

6 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

10 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

10 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

22 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

41 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya