Eks Penyidik KPK Desak Polda Metro Jaya Tangkap Firli Bahuri

Rabu, 28 Februari 2024 13:42 WIB

Ketua KPK nonaktif yang jadi tersangka, Firli Bahuri, usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Firli diperiksa soal kepemilikan harta dan termasuk milik keluarganya, Firli diperiksa terselama kurang lebih 10 jam dan tidak memberikan keterangan apapun kepada media. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap,mengatakan absennya Firli Bahuri menjadi drama baru dalam pengungkapan kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh Pimpinan KPK dalam penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan).

Yudi pun menyoroti pernyataan dari pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar soal kehadiran kliennya pada pemeriksaan di Bareskrim Polri, Senin lalu yang mendapat bantahan dari Wadir Tipikor. "Pada kenyataannya benar yang bersangkutan memang tidak hadir menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dan sampai kini publik belum tahu alasannya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Februari 2024.

Eks penyidik lembaga antirasuah ini turut menyoroti pernyataan kuasa hukum Firli lainnya, yakni Fachri Bachmid yang mengaku lost contact dengan kliennya.

Oleh karena itu, Yudi Purnomo Harahap meminta Polda Metro Jaya mengambil sikap tegas dengan segera mencari, menangkapnya, dan menahannya Firli Bahuri. "Tidak ada alasan yang patut dia tidak hadir dalam pemeriksaan karena sudah bukan ketua KPK dan dicekal keluar negeri," ujarnya.

Menurut dia, meskipun masih ada langkah bijak yang bisa dilakukan oleh Polda Metro Jaya, yaitu dengan kembali memanggil Firli Bahuri. Namun, seharusnya tidak adalagi toleransi karena ketidakhadiran Firli menghambat penyidik dalam penyelesaian berkas perkara. "Kapan Firli akan disidangkan secara terbuka di pengadilan tipikor," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mantan kuasa hukum praperadilan Firli Bahuri, Fahri Bachmid, mengatakan terakhir berkomunikasi dengan mantan kliennya itu seminggu sebelum dijadwalkan pemeriksaan kemarin Senin, 26 Februari 2024 di Bareskrim Polri. “Saya sampai saat ini masih lost kontak ya dengan Pak Firli sudah beberapa minggu belum update perkembangan,” kata Fahmi saat dihubungi melalui saluran telepon pada Selasa, 27 Februari 2024.

Fahmi menjelaskan lost contact yang dia maksud adalah belum menghubungi Firli Bahuri sejak seminggu yang lalu. “Biasanya kalau kontakan itu telepon-teleponan. Rencananya hari ini saya mau kontak beliau lagi,” ucapnya.

Seminggu yang lalu, Fahri mengatakan berkomunikasi dengan Firli Bahuri. Ia kini tak lagi kuasa hukum Firli Bahuri lantaran hanya menjadi pengacara saat pengajuan praperadilan saja. “Belum ada kuasa hukum untuk urus di Polda Metro Jaya. Kuasa kemarin itu untuk ajukan praperadilan,” ucapnya.

Saat ditanya soal kuasa hukum Firli Bahuri yang lama Ian Iskandar, Fahri mengaku tidak mengenalnya. Dia belum bisa memastikan apakah saat ini Firli Bahuri punya kuasa hukum atau tidak. Termasuk pendampingan saat Firli dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan atas kasus dugaan pemerasannya terhadap mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Harusnya didampingi oleh kuasa hukum. Tapi kuasa sebelumnya kami hanya mengajukan praperadilan saja, bukan pendampingan ditingkat penyidikan,” tuturnya.

Pilihan Editor: Novel Baswedan Desak Polda Metro Segera Tahan Eks Ketua KPK Firli Bahuri

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

3 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

3 hari lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

3 hari lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

7 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

7 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

8 hari lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

18 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

18 hari lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

19 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya