Setelah ICW, Giliran Lokataru Cerita Didatangi Intel, Gara-gara Singgung Kecurangan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi

Kamis, 29 Februari 2024 06:05 WIB

Polisi melakukan pengamanan kantor Lokataru yang dikabarkan akan didatangi demo massa Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI (Forum MP-MIT Cinta NKRI), Senin, 26 Februari 2024. Dok. Lokataru Foundation

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen mengungkap soal keberadaan intel di kantornya beberapa hari sebelum Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI (Forum MP-MIT Cinta NKRI) menggelar demonstrasi di depan kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Senin lalu.

"Dari penuturan pihak keamanan komplek, polisi berpakian baju biasa seperti intel, aktivitasnya melihat lokasi saja dan bertanya soal kantor Lokataru. Ini sehari jelang akan ada demo ke kantor Lokataru," kata Delpedro dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 27 Februari 2024.

Tak hanya Lokataru, jelas Delpedro, ICW juga menjadi sasaran intel. Delpedro mengatakan, ICW kerap dijadikan tempat untuk rapat konsolidasi mahasiswa yang membahas soal kritik terhadap pemerintah. Lokasi itu biasa disebut sebagai Rumah Belajar ICW.

Lebih lanjut, Delpedro turut mengungkap soal kedatangan sosok tak dikenal yang mengaku sebagai mahasiswa dan jurnalis yang memaksa bergabung ke dalam rapat konsolidasi mahasiswa.

"Itu kegiatannya di Rumah Belajar ICW. Kebetulan saya di dalam. Baru diinfokan ada orang yang mau masuk, mengaku jurnalis dan mahasiswa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Delpedro menyampaikan bahwa mulanya Forum MP-MIT Cinta NKRI ingin menggelar demonstrasi di Lokataru dan ICW sekaligus pada Senin lalu. Namun, sambung Delpedro, salah satu orator demonstran, Abdul Aziz Fadirubun, tak tahu alamat Lokataru sehingga hanya berunjuk rasa di ICW saja.

Delpedro menyebut, tuntutan Forum MP-MIT Cinta NKRI yang menuntut Lokataru, YLBHI-LBH Jakarta, dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) agar mengklarifikasi soal tuduhan rasisme, sebenarnya tak pernah terlontarkan.

"Isu rasisme buat menutupi saja. Isu sebenarnya, mereka menolak soal pemakzulan, jadi aksi tandingan. ICW didemo karena beberapa kali jadi tempat konsolidasi mahasiswa, termasuk acara Lokataru kemarin," tuturnya.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Pengelolaan Pengetahuan ICW Wana Alamsyah bercerita soal adanya intel yang memantau kantor mereka setelah ICW bersama dengan Kontras dan lembaga lain mengungkap soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. Cerita soal dugaan intel mengintai kantor mereka disampaikan oleh Wana menanggapi adanya massa yang berunjuk rasa ke kantor ICW pada Senin, 26 Februarai 2024.

“Mereka datang salah satunya adalah karena aksi dan respon kami terhadap isu kecurangan Pemilu,” ujarnya

Wana bercerita sekitar 2-3 hari lalu, ada sekelompok orang yang diduga intel datang ke ICW.

"Ada sejumlah orang tidak dikenal datang dan menetap dengan jangka waktu yang lebih lama melihat-lihat kondisi. Ketika ditanya mereka berkilah, dari situ kami menduga kantor ICW sedang dipantau,” ucapnya.

Wana mengira pemantauan bukan hanya terjadi di ICW saja, tapi juga lembaga lain. ICW, kata Wana hanya memfasilitasi kelompok mahasiswa yang ingin melakukan diskusi seperti yang dilakukan mahasiswa dalam diskusi kecurangan Pemilu dan isu pemakzulan Jokowi.

“Acara tersebut diorganisir secara penuh oleh kelompok mahasiswa tersebut. Tidak ada sama sekali pembahasan rasisme,” ujarnya.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Sodorkan 20 Nama Calon Pansel KPK ke Jokowi, Siapa Saja?

4 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Sodorkan 20 Nama Calon Pansel KPK ke Jokowi, Siapa Saja?

Siapa saja calon pansel KPK yang disodorkan ke Jokowi?

Baca Selengkapnya

Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

7 jam lalu

Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

ICW meminta Dewas KPK menjatuhkan hukuman kepada Nurul Ghufron berupa, "diminta untuk mengajukan pengunduran diri sebagai pimpinan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

1 hari lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

5 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

6 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

8 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

8 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

8 hari lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

10 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

13 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya