Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

Reporter

Muhammad Iqbal

Jumat, 15 Maret 2024 07:28 WIB

Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Selain daging sapi dan ayam potong, harga pangan di Kota Tangerang Selatan mulai naik. Salah satunya harga cabai merah keriting yang menyentuh Rp 120 ribu per kilogram.

Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H di tahun ini harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan ini relatif normal di bulan ramadan, hanya saja angka kenaikan tersebut cukup signifikan.

"Tinggi, sekarang ngejual 120 ribu per kilogram cabe merah kriting. Kemarin itu sempat di Rp 80 ribu per kilogram, naiknya bertahap ke Rp 100 terus ke Rp 120. Mulai naiknya semalem," ujar seorang pedagang Yudi saat ditemui Kamis 14 Maret 2024.

Yudi mengatakan, tidak hanya cabai saja yang mengalami kenaikan. Lain diantara yakni cabai rawit merah, bawang putih, dan tomat. Sedangkan untuk yang lainnya relatif stabil.

Menurut Yudi, meroketnya harga diluar perkiraan nya. Pria yang sudah berjualan tahunan ini mengaku kaget dengan melambungnya komoditi pedas tersebut.

Advertising
Advertising

"Cabe rawit sudah mulai naik. Sekarang Rp 80 ribu per kilogram. Awalnya sekitar Rp 60 ribuan. Bawang putih naik, saya ngejual Rp 45 ribu per kilogram. Biasanya Rp 40 ribu. Bawang merah stabil Rp 30 sampai Rp 40 ribu tergantung ukuran," katanya.

"Tomat yang tinggi, saya juga engga jualan dulu sekarang karena harganya. Sekilo sekarang diatas Rp 30 ribu, biasanya paling Rp 8 ribu. Ga nyampe segini naiknya biasanya. Ini aja yang paling tinggi. Yang paling karena cuaca jadi harga harga pada mahal. Kadang permainan juga kali, karena harganya terlalu tinggi," sambung Yudi.

Kenaikan harga ini membuat sejumlah pembeli mengeluh, Eko salah satunya. Ia mengaku stres dengan kenaikan harga yang terjadi, terlebih pada saat bulan Ramadan.

"Semuanya pada mahal stress bang mahal kaya cabai, telur, tomat gila sekilonya biasanya paling Rp 10 ribu, ini ampe Rp 30 ribuan. Saya aja kaget tadi beli cabai seperempat aja tadi Rp 28 ribu. Bawa uang 100 kepasar gada artinya bang, kalau belanja gadapet apa-apa. Maksudnya seadanya. Kalau dulu uang 50 ribu cukup, sekarang gacukup. Kalau bisamah turun deh harganya," katanya.

Pilihan Editor: Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

10 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

11 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

11 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

11 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

12 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

18 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

18 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

19 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

19 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

21 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya