Operasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran

Rabu, 20 Maret 2024 16:35 WIB

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso (kanan atas) mengecek pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 17 April 2023. Sebanyak 4.816 personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan lebaran Idul Fitri 1444 H di wilayah Sulsel. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengatakan Operasi Ketupat 2024 akan mulai digelar H-7 lebaran. Operasi Ketupat 2024 akan diselenggarakan selama dua minggu.

“Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024,” kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan, pada 17 Maret 2024, dikutip dari tribratanews.polri.go.id.

Operasi ketupat menjadi salah satu operasi yang dilakukan setiap tahun selama masa mudik Lebaran. Lantas, apa itu Operasi Ketupat?

Pengertian Operasi Ketupat

Operasi ketupat merupakan operasi keamanan yang dilakukan oleh kepolisian Indonesia setiap tahunnya dalam menjaga keamanan arus mudik Lebaran. Operasi ini biasanya dilakukan selama beberapa minggu menjelang lebaran dan berakhir beberapa minggu setelah lebaran.

Advertising
Advertising

Tujuan operasi ketupat untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran. Operasi ini melibatkan ribuan personel kepolisian dan TNI yang ditempatkan di berbagai titik rawan kecelakaan dan kriminalitas, seperti jalan tol dan tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan favorit selama musim mudik Lebaran.

Selama operasi ketupat, kepolisian akan memberikan pengamanan yang lebih ketat di jalan raya. Kemudian melakukan pemeriksaan kendaraan secara berkala untuk menjamin kelayakan kendaraan selama perjalanan.

Kepolisian juga akan memberikan edukasi dan imbauan kepada para pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas. Seperti menggunakan helm atau sabuk pengaman, menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mabuk, dan menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

Operasi Ketupat 2024

Untuk tahun ini, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan operasi itu bakal digelar 13 hari, mulai 4 hingga 16 April 2024. Operasi ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus mudik Lebaran dan balik selama libur Idul Fitri 2024.

Aan belum merinci lebih jauh terkait jumlah personel yang dikerahkan dalam operasi ini. Namun, pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan saat mudik, yakni di jalan tol, arteri atau tempat wisata, dan jalur menuju penyeberangan. Bahkan, cara bertindak untuk mengatasi kerawanan itu telah disusun dan dikoordinasikan bersama stakeholders terkait.

Seperti tahun sebelumnya, Polri juga bakal menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD)seminggu sebelum dan sesudah Operasi Ketupat 2024. Dikutip dari Riau.go.id, KRYD dilakukan untuk conditioning terkait dengan potensi-potensi kejahatan yang sering terjadi pada saat Bulan Ramadan, juga mempersiapkan dalam rangka mengantar pelaksanaan arus mudik ataupun arus balik.

Adapun bentuk kegiatan KRYD yakni melakukan deteksi aksi dan monitoring, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan kegiatan patroli gabungan, lalu razia dan penegakan hukum. Pada Operasi Ketupat 2024, KRYD akan dilaksanakan 7 hari sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat, tepatnya dimulai pada 28 Maret sampai 3 April 2024. Kemudian dilaksanakan setelah 16 April 2024 untuk mengantisipasi arus balik pemudik.

Sebelumnya, Operasi Ketupat 2023 melibatkan sekitar 148.261 personel yang terdiri dari 1.290 personel dari Mabes Polri, 91.153 personel dari polda jajaran, serta 55.818 personel dari instansi terkait lainnya. Operasi tersebut dilakukan di 146.475 lokasi terdiri masjid, terminal, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek vital lainnya.

Operasi tahun itu berfokus pada pengendalian di lokasi wisata, ketersediaan BBM, kenaikan harga, ketersediaan bahan pokok, hingga antisipasi bencana alam bekerja sama dengan BMKG. Operasi itu juga memberikan atensi untuk kecelakaan lalu lintas, pengaturan angkutan barang, serta rekayasa lalu lintas di jalan tol dan jalan alternatif lainnya.

KHUMAR MAHENDRA | DICKY KURNIAWAN

Pilihan Editor: Jadwal Ganjil genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

8 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

11 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya