159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

Rabu, 10 April 2024 13:33 WIB

Mantan narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang antre mendapatkan surat bebas di Rutan Cipinang, Jakarta, Rabu (31/8).(ANTARA/Sigid Kurniawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham memberikan remisi khusus kepada narapidana yang beragama Islam dalam rangka perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan masa pidana anak binaan juga akan dikurangi.

“Melalui pemberian remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus Idul Fitri 1445, negara menghemat biaya makan narapidana dan anak binaan sebesar Rp 81.204.495.000 (Rp 81,2 miliar),” ujar Yasonna dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Tempo pada Rabu, 10 April 2024.

Ia mengutarakan 158.343 narapidana menerima remisi khusus. Rinciannya adalah masa kurungan 157.366 orang akan dikurangi sebagian (remisi khusus I) dan 977 orang langsung bebas (remisi khusus II).

Kemudian 1.214 anak binaan mendapatkan pengurangan masa pidana khusus. Masa pidana 1.195 anak akan dikurangi sebagian (pengurangan masa pidana I) dan 19 anak langsung dibebaskan (pengurangan masa pidana II).

Dengan begitu, total narapidana yang mendapat remisi khusus dan anak penerima pengurangan masa pidana mencapai 159.557 orang. “Besarannya bervariasi mulai dari 15 hari, satu bulan, 1 bulan 15 hari, hingga dua bulan,” ucap Yasonna

Advertising
Advertising

Remisi adalah kebijakan untuk mengurangi masa pidana narapidana dan anak yang memenuhi syarat undang-undang. Regulasi soal remisi termaktub dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Kemudian diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999, Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999, serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018.

Penerima remisi terbanyak adalah narapidana di Jawa Timur (16.336 orang), Jawa Barat (16.336 orang), dan Sumatera Utara (16.030 orang). Sementara tiga terbanyak jumlah anak binaan penerima pengurangan masa pidana khusus berasal dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara (102 orang), Jawa Barat (98 orang), dan Sumatera Selatan (86 orang).

Dalam Sistem Database Pemasyarakatan per 1 April 2024 tercatat jumlah tahanan anak, narapidana, dan anak binaan di seluruh Indonesia mencapai 270.207 orang. Rinciannya adalah 51.171 tahanan, 458 anak, 216.938 narapidana, dan 1.640 anak binaan.

Pilihan Editor: Sepinya Jakarta pada Hari Pertama Lebaran 2024

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

9 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

Setelah menjalani hukuman sekitar 2 tahun, Gaga Muhammad telah bebas bersyarat. Namun, ia harus memenuhi beberapa syarat yang akan disebutkan dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

9 hari lalu

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

Gaga Muhammad sudah bebas bersyarat dari kasus kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan Laura Anna. Bagaimana aturan hukumnya?

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

9 hari lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

12 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

12 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

13 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

13 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya