Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Jumat, 12 April 2024 20:30 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, menyatakan tak ada eks warga Kampung Bayam lain yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Penetapan tersangka hanya berdasarkan laporan PT Jakarta Propertindo. "Sesuai pelaporan dari Jakpro, kan, cuma satu (orang)," kata Gidion, melalui sambungan telepon pada Jumat, 12 April 2024.

Satu orang itu adalah Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon. Kini ia masih ditahan di sel Polres setelah ditangkap pada 2 April lalu.

Polisi, kata Gidion, menetapkan tersangka berdasarkan laporan dari Jakpro. Menurut dia, sejauh ini belum ada warga Kampung Bayam lain yang dilaporkan oleh Jakpro.

Furqon dilaporkan ke polisi setelah ia bersama eks warga Kampung Bayam menerobos dan menempati Kampung Susun Bayam. Bangunan yang terletak di sisi utara Jakarta International Stadium (JIS) itu sebelumnya dijanjikan akan diberikan kepada warga yang rumahnya tergusur karena pembangunan stadion.

Advertising
Advertising

Sebagian eks warga Kampung Bayam ada yang bersedia direlokasi ke rusun Nagrak, Cilincing, setelah berbulan-bulan mereka tinggal di tenda-tenda di depan JIS sebagai bentuk protes. Namun, sebagian lain—termasuk kelompok Furqon—menolak opsi relokasi dan menagih janji untuk tinggal di Kampung Susun Bayam.

Munjiah, istri Furqon, bercerita warga sempat tinggal di pelataran Kampung Susun Bayam pada 13 Maret 2023. Namun, mereka tak tahan lagi karena diterpa angin dan udara dingin hingga menyebabkan anak-anak sakit. Saat itu mereka memutuskan menempati kamar-kamar di lantai dua gedung itu pada 29 November 2023.

Akhir cerita, Furqon menjadi sasaran. Dia dilaporkan ke Polres Jakarta Utara oleh Jakpro pada 7 Desember 2023. Dia bersama warga dituduh menyerobot rusun tersebut.

Setelah dua kali menolak panggilan polisi, Selasa, 2 April lalu, Furqon digrebek. Dia ditangkap di kediamannya di di Hunian Sementara Kampung Bayam Madani di Jalan Tongkol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Gidion menjelaskan, Furqon dilaporkan dengan tuduhan pencurian, pengrusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin. "Karena sesuai KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana), tanpa alasan yang sah, kami melakukan upaya paksa (tangkap)," ucap Gidion, Kamis, 4 April lalu

Pilihan Editor: TNI Balik Pakai Istilah OPM, Veronica Koman: Ingin Ambil Alih Penanganan Konflik Papua

Berita terkait

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

9 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

10 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

11 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

11 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

11 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

11 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

11 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

13 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya