Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Sabtu, 13 April 2024 10:59 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan membantah tuduhan telah menekan eks warga Kampung Bayam agar keluar dari Kampung Susun Bayam (KSB).

"Mana ada Komandan Polres ikut menekan. Enggak ada," kata dia dalam sambungan telepon, Jumat, 12 April 2024.

Tuduhan ini disampaikan oleh Sutarjo-eks warga Kampung Bayam—yang mengaku bertemu dengan Gidion saat dia dan warga lain datang menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, yang ditahan di Polres Jakarta Utara sejak Selasa, 2 April lalu.

Sutarjo mengatakan, Gidion saat itu meminta warga membuat surat pernyataan jika menginginkan Furqon bebas. Sutarjo bertanya bentuk surat pernyataan itu seperti apa.

"Pernyataan kalian sudah menyerobot tempat di situ. Lalu kosongkan tempat itu sementara, baru Furqon dibebaskan," kata dia, meniru ucapan Gidion, Rabu, 10 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Sutarjo bercerita, Gidion tampak greget ketika warga melibatkan pengacara dalam kasus penahanan Furqon. Pembebasan Furqon, kata Sutarjo yang didengar langsung dari Gidion, tinggal kesepakatan warga. "Saya cuma nunduk," ujar dia.

Saat itu, Sutarjo dan warga datang ke Polres Jakarta Utara untuk meminta polisi menangguhkan sementara penahanan Furqon. Menurut warga, polisi beberapa kali menjanjikan penangguhan itu, tapi hingga Lebaran tak terealisasi.

Kepada Sutarjo, Furqon meminta supaya ia secepatnya bisa dibantu dikeluarkan dari penjara. "Apa pun caranya saya harus keluar," tutur dia menirukan ucapan Furqon saat mereka bertemu di penjara. Namun dalam hal lain, jika Furqon dibebaskan maka syaratnya warga harus meninggalkan Kampung Susun Bayam.

Furqon ditahan atas laporan oleh PT Jakarta Proportindo (Jakpro) dengan tuduhan pencurian, pengrusakan, dan memasuki area tanpa izin. Laporan itu dilayangkan pada Desember 2023. Furqon dan sejumlah eks warga Kampung Bayam diketahui menerobos Kampung Susun Bayam dan menempati paksa sejumlah unit.

Warga membantah tudingan itu. Mereka menganggap tidak ada aksi pencurian dan pengrusakan.

Sementara soal Kampung Susun Bayam yang ditempati, warga mengklaim, bangunan itu merupakan hak mereka yang tergusur saat pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS. Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro diketahui tak kunjung menyerahkan kunci unit KSB kepada eks warga Kampung Bayam karena belum ada kesepakatan soal biaya sewa.

Sutarjo menilai, jika warga harus disuruh pindah dari Kampung Susun Bayam baru Furqon dibebaskan, itu bukan penahanan atas sebuah pelanggaran. "Itu sandera," kata dia.

Pilihan Editor: TPNPB-OPM Ancam Bawa Pilot Susi Air ke Medan Perang, Tuding TNI Lakukan Pengeboman

Berita terkait

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

12 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

19 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

22 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

33 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

33 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

33 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

34 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

34 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya