Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Kamis, 18 April 2024 18:23 WIB

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Paulinus Dugis menjelaskan kerugian yang dialami kliennya Marcellina Irianri Deca (25 tahun) serta empat penumpang lain di mobilnya akibat ditarbrak oleh mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu. Pengemudi Fortuner yang kini telah ditangkap Polda Metro Jaya itu sempat mengaku adik jenderal bintang dua dan meminta identitas para korban.

Paulinus mengatakan, mobil Fortuner yang menabrak mundur itu mengakibatkan mobil kliennya mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan itu yakni sensor mobil tidak lagi dapat berfungsi normal. “Sensornya rusak, tidak normal seperti biasanya,” ujar dia melalui sambungan telepon kepada Tempo, Rabu, 17 April 2024.

Tak hanya itu, Paulinus mengaku kliennya juga tertekan secara psikologis alibat insiden itu. Musababnya, saat itu kliennya belum mengetahui kebenaran apakah pengemudi Fortuner itu benar merupakan anggota serta berasal dari keluarga TNI. Kliennya mengaku takut dicari bila benar pengemudi itu benar merupakan anggota TNI. “Takutnya jenderal beneran, entar dicariin,” kata Paulinus.

Pusat Polisi Militer atau Puspom TNI bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kini telag membekuk pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat nomor militer yang berlaku arogan di Jalan Tol Cikampek itu.

Pria tersebut bukan militer, melainkan seorang warga sipil dengan inisial PWGA. "Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil dan berprofesi sebagai pengusaha," demikian ditulis akun Puspom TNI di Instagram, Selasa, 16 April 2024.

Advertising
Advertising

Video pria tersebut sempat viral di media sosial pada 12 April 2024. Mobil Fortuner hitam yang dikemudikannya, terlihat menyerempet sebuah mobil berwarna putih. Kejadian itu divideokan seorang pengguna jalan tol lain yang kemudian menanyakan identitasnya karena menggunakan nomor dinas militer 84337-00.

Dalam percakapan, ia semula mengaku sebagai anggota TNI. Ia sempat turun dan menghampiri pembuat video dan mengatakan mempunyai kakak seorang jenderal bernama Tonny Abraham.

Diketahui bahwa nomor tersebut milik Marsekal Muda TNI Asep Adang Supriyadi. Namun guru besar di Universitas Pertahanan itu menyatakan, mobil dinasnya bukan Fortuner tapi Pajero Sport. Ia kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Kami telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Asep dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Puspom TNI, menggunakan peralatan yang dimiliki Ditreskrimum, akhirnya keberadaan pengemudi arogan tersebut bisa diketahui.

“Benar sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu, 17 April 2024.

Penangkapan pria itu juga dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar. "Yang bersangkutan sudah ditangkap. Saat ini dalam pemeriksaan Polda Metro Jaya,” kata Nugraha saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu pagi.

Adapun motif pria itu memalsukan pelat dinas TNI Nomor Registrasi 84337-00, kata Puspom TNI, semata mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil-genap di wilayah Jakarta.

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk tuduhan pemalsuan sebagaimana diatur dan pasal 263 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 12 April 2024.

Pilihan Editor: Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Berita terkait

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

9 jam lalu

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.

Baca Selengkapnya

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

11 jam lalu

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

Rencana revisi UU TNI menuai sorotan publik, karena bukan semata masalah perpanjangan usia pensiun.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

1 hari lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

1 hari lalu

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

2 hari lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

3 hari lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

3 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

4 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

4 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya