Warga Ciangir Protes Tak Diajak Studi Banding ke Singapura
Kamis, 9 Juli 2009 13:27 WIB
"Kenapa sama sekali tidak melibatkan warga," ujar Kepala Desa Ciangir, Suherdi, hari ini (9/7).
Menurut Suherdi, warga Ciangir punya peranan besar dalam menentukan apakah proyek pengolahan sampah moderen di desa mereka. "Bagaimana mungkin mendapat dukungan dari warga untuk hal seperti ini saja warga sudah tidak dilibatkan," kata Suherdi.
Ia menyayangkan, jika keberangkatan tim Kabupaten Tangerang ke Singapura sebagai pertimbangan ditekennya kesepakatan kerja sama pengolahan sampah terpadu dengan Pemerintah DKI Jakarta. "Berarti keputusan itu ada ditangan warga Ciangir, bukan kepala dinas atau lainnya," kata dia.
Nada kecewa juga disampaikan Ketua Lembaga Pemasyarakatan Desa Ciangir, Muhammad Parta. "Semestinya ada perwakilan warga yang diajak," kata dia.
Menurut Muhammad, warga perlu tahu sistem pengolahan sampah seperti apa yang nantinya akan ditiru dan diterapkan ke desa mereka.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengunjungi Singapura untuk membandingkan sistem pengolahan sampah yang ditawarkan Pemerintah DKI Jakarta. Sistem pengelolaan sampah tersebut rencananya akan diterapkan di Ciangir, Legok.
JONIANSYAH