Kejati Papua Barat Tahan Tersangka Korupsi Rp4,3 Miliar Proyek Kantor Dinas Perumahan Rakyat

Jumat, 7 Juni 2024 00:59 WIB

Kejati Papua Barat tahan oknum rekanan tersangka korupsi proyek pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat senilai Rp4,3 miliar. (TEMPO/Hans Arnold Kapisa)

TEMPO.CO, Manokwari - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menahan BP, oknum rekanan proyek pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat senilai Rp4,3 miliar tahun anggaran 2017. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat Harli Siregar mengatakan, BP ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim jaksa penyidik pada Kamis, 6 Juni 2024 pukul 19.00 WIT.

"Keterlibatan BP di kasus ini terungkap berdasarkan pengembangan dari tersangka DAW yang ditangkap tim Kejati Papua Barat di Bantaeng Sulawesi Selatan pada dua pekan lalu," ujar Kajati Papua Barat Harli Siregar, Kamis, 6 Juni 2024.

Ia mengatakan, BP adalah anak kandung dari tersangka DAW. Keduanya terlibat langsung sebagai pihak yang mengerjakan proyek gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat Papua Barat tahun 2017. Mereka juga punya peran yang sama dalam kasus ini.

Harli mengatakan, total anggaran proyek sebesar Rp 4,3 miliar pada tahun 2017 telah dicairkan 100 persen.

"Namun pada pelaksanaannya, tersangka BP dan DAW tidak menyelesaikan pekerjaan sampai 100 persen sesuai waktu yang ditentukan. Sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,8 miliar," kata Harli Siregar.

Adapun modus korupsi yang dilakukan tersangka BP bersama DAW adalah melakukan penyimpangan sejak proses pelelangan paket proyek tersebut. "Jadi mereka (BP dan DAW) meminjam perusahaan (CV) yang ada di Papua Barat dengan perjanjian akan membagi hasil 30 persen kepada pemilik perusahaan tersebut," kata Kajati.

Advertising
Advertising

Tersangka BP ditahan selama 20 hari menyusul ayahnya, DAW, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari. "Status penahanan BP dan DAW masih sebagai tahanan titipan Jaksa, sambil kami memproses berkas perkara masing-masing untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan," tutur Harli Siregar.

Pilihan Editor: Kejagung Pastikan Drone yang Ditembak karena Terbang Berputar di Areanya Bukan Mata-mata

Berita terkait

WALHI Desak Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Proyek Pemutihan Sawit

12 jam lalu

WALHI Desak Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Proyek Pemutihan Sawit

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendesak Kejaksaan Agung mengusut tuntas dugaan korupsi tata kelola Proyek Pemutihan Sawit dalam Kawasan Hutan.

Baca Selengkapnya

KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

18 jam lalu

KPK Rilis Jual Beli Jabatan jadi Celah Korupsi Tertinggi, Dosen UGM: Upaya Reformasi Birokrasi Gagal

KPK menyebutkan jual beli jabatan menjadi celah korupsi tertinggi di Indonesia. Sebanyak 371 ASN telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dengan dugaan tersebut

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

22 jam lalu

Penyidik KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

KPK memeriksa lima saksi itu untuk tersangka Yofi Oktarisza.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

1 hari lalu

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

Kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo mencuat lagi. Polda Metro Jaya akan kembali periksa Eks Ketua KPK itu.

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Banyak Anggota DPR yang Terlibat Korupsi Berlatar Belakang Pebisnis

1 hari lalu

ICW Ungkap Banyak Anggota DPR yang Terlibat Korupsi Berlatar Belakang Pebisnis

ICW mengatakan, anggota DPR yang terafiliasi dengan swasta atau pebisnis memiliki korelasi kuat terhadap produk undang-undang yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

2 hari lalu

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

2 hari lalu

Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

Keempat saksi diperiksa penyidik KPK perihal sejumlah paket pekerjaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung serta peran mereka.

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

2 hari lalu

KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

KPK berharap para anggota DPR baru bisa prioritaskan pengesahan RUU Perampasan Aset. Begini penjelasan tentang RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 2 Saksi dari Sarana Jaya Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah di Rorotan

3 hari lalu

KPK Periksa 2 Saksi dari Sarana Jaya Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah DP Nol Rupiah di Rorotan

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah DP nol rupiah oleh Sarana Jaya ini, KPK menduga terdapat kerugian negara/daerah Rp223 miliar.

Baca Selengkapnya

KY Surati MA Soal PK Mardani Maming, Pemantauan Persidangan

4 hari lalu

KY Surati MA Soal PK Mardani Maming, Pemantauan Persidangan

Apabila ditemukan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim dalam putusan PK Mardani Maming, KY akan turunkan tim investigasi

Baca Selengkapnya