Kasus Ibu Cabuli Anak, Pemilik Akun Facebook Icha Shakila Ternjata Jadi Korban Juga

Reporter

Jihan Ristiyanti

Editor

Suseno

Sabtu, 8 Juni 2024 20:33 WIB

Konpers Polda Metro Jaya terkait Tindak Lanjut Penanganan tersangka R (22) , ibu yang melakukan tindak asusila terhadap anaknya yang masih berumur 3 tahun. Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Jihan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya telah menelusuri pemilik akun Facebook Icha Shakila yang diduga menjadi dalang dari pembuatan video ibu cabuli anak kandung. Namun dari hasil penelusuran polisi, akun tersebut ternyata sudah diretas oleh orang tak dikenal. Peretas diduga membuat akun duplikat menggunakan data dari pemilik akun Icha Shakila.

"Bahwa benar saudari S memiliki akun Facebook Icha Shakila, namun uniform resource locator (URL) link akunnya berbeda dengan URL link akun facebook hasil digital forensik," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, Sabtu, 8 Juni 2024. Ade mangatakan, akun duplikat itu memakai foto yang sama dengan akun asli S.

Berdasarkan hasil penelusuran, kata Ade, akun Facebook Icha Shakila tidak lagi digunakan oleh pemilik yang sebenarnya. Akun itu telah diretas dan dikuasai seseorang yang belum diketahui identitasnya. “Pemilik asli akun itu berdomisili di Cileungsi, Kabupaten Bogor," ujar Ade Safri. Polisi masih mendalami orang yang meretas akun facebook tersebut.

Ade Safri menyebut, pemilik asli akun Facebook Icha Shakila bahkan pernah menjadi korban dari pelaku. Pelaku diduga menduplikasi akun Facebook Icha Shakila untuk menjalankan modus kejahatannya. "Diketahui, sekitar September 2021, pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang yang tidak dikenal bernama M,” kata Ade Safri. “Ia ditawari pekerjaan dengan iming-iming bayaran yang besar.”"

Awalnya, akun Facebook Icha Shakila diminta untuk mengirimi foto setengah badan dengan memegang KTP. Kemudian, M meminta korban membuat video vulgar dengan merekam seluruh badan tanpa pakaian. “Korban menuruti permintaan itu,” kata Ade Safri.

Advertising
Advertising

Setelah video vulgar itu dikirim, M meminta korban untuk merekam adegan persetubuhan. Kali ini korban menolak. “M kemudian menyebar video korban (tanpa pakaian) kepada suami dan teman-temannya," kata Ade Safri.

Penelusuran akun Facebook Icha Shakila bermula dari penangkapan R, 22 tahun, pada 2 Juni 2024. Ibu satu orang anak itu ditetapkan menjadi tersangka karena melakukan tindak asusila kepada anak kadungnya yang baru berusia 4 tahun. Adegan tak bermoral itu direkam menggunakan kamera terlepon genggam. Belakangan rekaman tersebut menjadi viral setelah menyebar di media sosial.

Saat diperiksa, R mengaku membuat vidio itu pada 2023 karena diiming-imingi uang Rp 15 juta dari pengguna akun Facebook Icha Shakila. Namun setelah rekaman video dikirim, uang yang dijanjikan tak kunjung ia terima.

Cerita serupa juga disampaikan oleh AK, 26 tahun, warga Bekasi. Ia mencabuli anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun atas permintaan akun Facebook Icha Shakila. Ia juga dijanjikan buang Rp 15 juta. Alih-alih menerima bayaran, video yang memalukan itu justru menyebar di dunia maya.

Pilihan Editor: Desakan Ekonomi di Balik Dua Kasus Ibu Cabuli Anak di Tangsel dan Bogor

Berita terkait

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan, Polisi Tahan Pemilik dan Pengurus Yayasan

6 jam lalu

Kasus Pencabulan di Panti Asuhan, Polisi Tahan Pemilik dan Pengurus Yayasan

TEMPO.CO.Tangerang- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi memastikan pelaku pencabulan terhadap belasan korban di Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Tangerang Kota.

Baca Selengkapnya

Pemandi Jenazah di Tangsel Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak, Sudah 8 Anak Jadi Korban

1 hari lalu

Pemandi Jenazah di Tangsel Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak, Sudah 8 Anak Jadi Korban

Kasus pencabulan anak itu diterima RT setempat yang mendapat pengaduan dari korban yang sebenarnya masih kerabat dan tetangga.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tangerang Pindahkan 12 Anak Korban Pencabulan di Panti Asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial

1 hari lalu

Pj Wali Kota Tangerang Pindahkan 12 Anak Korban Pencabulan di Panti Asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial

Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur sempat dikepung ratusan warga sekitar, setelah pemilik yayasan diduga melakukan pencabulan anak asuhnya.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Penganiayaan Santri hingga Berujung Kematian di Sukoharjo Dilimpahkan ke Pengadilan

1 hari lalu

Berkas Kasus Penganiayaan Santri hingga Berujung Kematian di Sukoharjo Dilimpahkan ke Pengadilan

Dalam menangani kasus santri meninggal dianiaya ini, kepolisian menggandeng Balai Pemasyarakatan karena korban maupun pelaku masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

2 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

Politikus PKS yang juga anggota DPRD H. Herman menjadi tersangka pencabulan anak di Singkawang. DPP telah menyampaikan surat pemecatan.

Baca Selengkapnya

Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Pemandi Jenazah di Tangsel Dilaporkan ke Polisi

3 hari lalu

Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Pemandi Jenazah di Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Ketua RW setempat mengatakan guru mengaji yang diduga melakukan pencabulan anak itu mengancam akan membuat korban gila.

Baca Selengkapnya

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

4 hari lalu

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.

Baca Selengkapnya

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani

4 hari lalu

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Vadel Badjideh soal Laporan Nikita Mirzani

Kepolisian menjadwalkan ulang pemeriksaan Vadel Badjideh sebagai saksi terlapor dalam laporan Nikita Mirzani soal dugaan asusila dan aborsi anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

5 hari lalu

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur

Baca Selengkapnya

Bareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo

5 hari lalu

Bareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo

Penyidik Bareskrim juga akan melakukan asistensi dalam penanganan kasus pencabulan anak ini.

Baca Selengkapnya