Kasus Ibu Cabuli Anak, Polisi Masih Cari Pelaku yang Minta R dan AK Buat Video Porno di Facebook

Selasa, 18 Juni 2024 07:33 WIB

Konpers Polda Metro Jaya terkait Tindak Lanjut Penanganan tersangka R (22) , ibu yang melakukan tindak asusila terhadap anaknya yang masih berumur 3 tahun. Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Jihan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus ibu cabuli anak kandung yang dilakukan oleh tersangka R dan AK masih berlanjut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya masih menelusuri pemilik akun Facebook M atau Vina Alvina yang menduplikasi akun Facebook Icha Shakila.

"Masih ditelusuri ya pengguna akun Facebook atas nama M atau akun Facebook-nya Vina Alvina," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin, 17 Juni 2024.

Saat ditanya lebih lanjut soal tantangan dalam menangkap M tersebut, Ade justru mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Saya berkomunikasi dengan Mas A belum tentu saya komunikasi dengan mas A, bisa aja ada akun yang menggunakan atas nama mas A," ujar dia.

Sejauh ini, Ade mengungkap tidak ada lagi tersangka yang diburu dalam kasus ini. Dia menuturkan pihaknya masih melakukan patroli siber supaya mendapatkan hasil yang optimal.

Advertising
Advertising

Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar menyampaikan informasi ke pihak kepolisian demi mengusut kasus ini, "Tidak hanya dilakukan oleh kami saja tapi kalau masyarakat punya informasi tolong di-share juga."

Sebelumnya, polisi menyatakan pemilik akun media sosial Facebook Icha Shakila berinisial S juga sebagai korban dalam kasus konten Ibu cabuli anak.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyatakan pemilik akun itu juga sempat diminta mengirimkan konten pornografi oleh seseorang. "Mulanya diperintahkan untuk mengirim foto setengah badan dengan memegang KTP," ujar Ade Safri, Sabtu, 8 Juni 2024.

Ade menyatakan pemilik akun itu sempat mendapatkan tawaran dari pemilik akun Facebook berinisial M untuk membuat konten pornografi dengan imbalan sejumlah uang. Tawaran itu terjadi pada September 2021. S, menurut Ade Safri sempat mengirim vidio sedang membuka seluruh bajunya, namun uang yang dijanjikan tak dia dapatkan.

Berdasarkan penelusuran tim Siber Dirkrimsus Polda Metro Jaya, S ternyata bukan pemilik akun Icha Shakila yang meminta dua ibu asal Bekasi dan Tangerang membuat konten asusila dengan anak kandunganya. Ade menyatakan akun tersebut telah diduplikasi oleh orang lain yang kemudian menjebak dua ibu tersebut.

Hal itu, menurut Ade, terlihat dari Uniform Resource Locator (URL) kedua akun tersebut. Akun milik S berbeda dengan link akun Facebook yang meminta kedua ibu itu membuat video pornografi. Namun, nama dan foto profil keduanya memang sama.

Ade Safri menyatakan pihaknya masih terus memburu pemilik akun Icha Shakila abal-abal tersebut. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan soal pemilik akun Facebook berinisial M. Tim penyidik, kata Ade, juga akan mendalami apakah M adalah akun yang melakukan penduplikasian akun milik S.

JIHAN RISTIYANTI

Pilihan Editor: Polda Metro Bakal Periksa Kejiwaan Ibu Cabuli Anak di Bekasi Pekan Ini

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Tahanan Asal Tapanuli Tewas di Lapas Bulak Kapal

12 jam lalu

Polres Metro Bekasi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Tahanan Asal Tapanuli Tewas di Lapas Bulak Kapal

Tahanan asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berinisial ZAN, 26 tahun, ditemukan tewas tergantung di Lapas Kelas II A Bulak Kapal, Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube, Korban Rugi Rp 806 Juta

1 hari lalu

Polisi Ungkap Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Polisi menangkap kedua tersangka penipuan, yaitu EO dan SM di Cengkareng, Jakarta Barat

Baca Selengkapnya

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

1 hari lalu

Meta Tingkatkan Fitur Kacamata Pintar Ray-Ban, Bisa Rekam Video 3 Menit

Produk kacamata pintar Meta, Ray-Ban, bisa merekam video hingga 3 menit. Setelannya harus diubah secara manual.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Bidik Firli Bahuri dengan Kasus Baru Selain Pemerasan ke SYL

2 hari lalu

Polda Metro Bidik Firli Bahuri dengan Kasus Baru Selain Pemerasan ke SYL

Polda Metro mengusut dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo. Kini eks Ketua KPK itu dibidik dengan kasus baru.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Ungkap Bandar Judi Online Ada di Luar Negeri

2 hari lalu

Polda Metro Ungkap Bandar Judi Online Ada di Luar Negeri

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengatakan kesulitan menangkap bandar judi online karena mereka ada di luar negeri.

Baca Selengkapnya

IAPI Sebut Kasus Uang Palsu di Kantor Akuntan Publik Coreng Nama Baik Profesi

2 hari lalu

IAPI Sebut Kasus Uang Palsu di Kantor Akuntan Publik Coreng Nama Baik Profesi

Izin kantor akuntan publik yang dijadikan tempat penyimpanan dan produksi uang palsu itu telah dicabut sejak 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Sebut Firli Bahuri Masih Ada Kemungkinan Diperiksa Lagi

2 hari lalu

Kapolda Metro Sebut Firli Bahuri Masih Ada Kemungkinan Diperiksa Lagi

Firli Bahuri masih memungkinkan untuk dimintai keterangan lagi oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak di Depok: Setelah Paman, Giliran Kakek Korban Ditetapkan Tersangka

Kedua tersangka pencabulan anak itu dijerat Pasal 82 UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Baca Selengkapnya

Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

4 hari lalu

Reuters Institute News Digital Report 2024: Publik Tertarik ke Konten, Tinggalkan Berita

Riset Reuters Institute News Digital Report 2024 ungkap beban bertambah untuk perusahaan penerbit media tradisional.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pencabulan Tujuh Anak di Bekasi Pernah jadi Korban Kekerasan Seksual

4 hari lalu

Pelaku Pencabulan Tujuh Anak di Bekasi Pernah jadi Korban Kekerasan Seksual

Tersangka kasus pencabulan di Bekasi, pernah menjadi korban kekerasan seksual pada masa kecilnya.

Baca Selengkapnya