Tim Kuasa Hukum 6 Terpidana Pembunuhan Vina Mengadu ke Ditjenpas karena Dihalangi Bertemu Kliennya

Rabu, 19 Juni 2024 15:44 WIB

Tim kuasa hukum enam terpidana kasus Vina tiba di Komnas HAM, Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Alpin Pulungan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum enam terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky mendatangi kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu, 19 Juni 2024. Romi Sihombing, yang menjadi juru bicara tim kuasa hukum, mengatakan kedatangan ini untuk menyampaikan keberatan atas penghalangan pihak lapas yang tidak mengizinkan kuasa hukum bertemu dengan enam terpidana.

Romi mengatakan pihaknya bertemu dengan Rahman, seorang pejabat yang ditunjuk Dirjen Pemasyarakatan. Menurut dia, pihak Ditjen Pemasyarakatan mengungkapkan keheranannya atas kebijakan para petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Bandung yang menghalangi akses tersebut. Padahal, tim kuasa hukum berupaya mendapatkan akses bertemu dengan para terpidana untuk melanjutkan proses Peninjauan Kembali (PK) kasus tersebut.

“(Untuk) mendapatkan akses bertemu dengan para terpidana untuk melanjuti upaya Peninjauan Kembali,” kata Romi saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 19 Jui 2024.

Adapun tim kuasa hukum telah mendatangi tiga lokasi penitipan para terpidana, yaitu Rutan Kebon Waru, Lapas Banceuy, dan Lapas Jelekong. Meskipun tim kuasa hukum telah mendapatkan kuasa dari pihak keluarga terpidana, pihak lapas menghalangi mereka untuk bertemu dengan keenam terpidana.

Selain itu, Romi dan timnya juga mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mengajukan permohonan atensi Menteri Yasonna Hamonangan Laoly yang nantinya ditujukan kepada para UPT terkait. Mereka juga berkoordinasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan DPN Peradi untuk membuka akses seluas-luasnya demi mengungkap kebenaran kasus yang terjadi pada 2016 silam tersebut.

Advertising
Advertising

“Untuk bersama dengan Komnas HAM dan DPN Peradi membuka akses seluas-luasnya demi membuat terang perkara Vina,” kata Romi.

Komnas HAM sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat dalam penanganan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky. Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing mengatakan, pada Kamis, 30 Mei 2024, Komnas HAM telah meminta keterangan dari Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Menurut Uli, Komnas HAM telah menerima 2 aduan soal kasus pembunuhan Vina dan Eky. Laporan pertama berasal dari kuasa hukum mantan terpidana Saka Tatal, yaitu Titin Prilianti, pada Rabu, 22 Mei 2024. Titin mengadukan soal dugaan penyiksaan yang dilakukan penyidik di Polres Cirebon Kota terhadap Saka Tatal pada Agustus 2016.

Setelah Saka Tatal mengadu ke Komnas HAM, giliran tim kuasa hukum keluarga almarhum Vina Dewi Arsita berbondong-bondong datang ke Komnas HAM pada Senin, 27 Mei 2024. Mereka membuat laporan pengaduan ke lembaga perlindungan hak asasi manusia itu untuk meminta perlindungan sebagai kelompok rentan, dalam hal ini keluarga korban.

Koordinator Subkomisi Pemajuan Komnas HAM Anis Hidayah menyampaikan, salah satu atensi Komnas HAM adalah memastikan pemulihan bagi korban dan anggota keluarganya. “Karena kan anggota keluarganya ini masih melanjutkan hidup,” kata Anis.

Anis juga mengatakan kasus pembunuhan Vina dan Eky yang viral saat ini berdampak pada keluarga korban. Sehingga penting bagi para keluarga untuk mendapatkan psikologi klinis untuk menjadi acuan seberapa besar trauma yang dihadapi korban dalam kasus ini.

ALPIN PULUNGAN

Pilihan Editor: Kronologi Danis Murib, Anggota OPM Eks TNI yang Ditembak Mati Pasukan Gabungan

Berita terkait

Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

19 jam lalu

Kemenkumham Kawal Kasus Dugaan Penyiksaan Anak oleh Polisi di Padang

Kemenkumham akan terus berkomunikasi dengan para pihak yang berhubungan dengan dugaan penyiksaan terhadap anak di Pandang, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bersurat Ke KPK, Dalami Laporan Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto

1 hari lalu

Komnas HAM Bersurat Ke KPK, Dalami Laporan Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto

Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan dari staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, soal pemeriksaannya di KPK

Baca Selengkapnya

Serangan Ransomware di PDNS, Seberapa Vital Keberadaan Cadangan Data?

2 hari lalu

Serangan Ransomware di PDNS, Seberapa Vital Keberadaan Cadangan Data?

Menurut Kominfo, tidak ada jaminan sistem akan pulih jika tuntutan peretas dipenuhi. Pemerintah andalkan data backup.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Komnas HAM Ungkap Hasil Visum Tunjukkan Adanya Penyiksaan

2 hari lalu

Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Komnas HAM Ungkap Hasil Visum Tunjukkan Adanya Penyiksaan

Komnas HAM telah memulai mengusut kasus kematian Afif Maulana yang diduga mengalami penyiksaan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Indonesia Darurat TPPO Online Scamming

3 hari lalu

Komnas HAM: Indonesia Darurat TPPO Online Scamming

Kasus TPPO dengan modus online scamming mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Polisi Paling Banyak Dilaporkan Melakukan Penyiksaan

3 hari lalu

Komnas HAM Sebut Polisi Paling Banyak Dilaporkan Melakukan Penyiksaan

Komnas HAM menyebut polisi paling banyak dilaporkan melakukan penyiksaan.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

3 hari lalu

Polda Jabar Absen di Sidang Praperadilan, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Mengadu ke Kompolnas

Kuasa Hukum Pegi Setiawan menilai Polda Jabar tidak serius dalam menangani kasus pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

3 hari lalu

Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

Kanwil Kemenkumham juga ikut mendorong peran kepala desa/lurah sebagai paralegal dalam penyelesaian konflik di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polri Usut Tuntas Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi di Padang

4 hari lalu

Komnas HAM Minta Polri Usut Tuntas Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi di Padang

LBH Padang telah mengadu ke Komnas HAM tentang dugaan penyiksaan yang diterima AM dan anak-anak lain yang turut jadi korban.

Baca Selengkapnya

Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

4 hari lalu

Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

Kemenkumham mengakui pria yang menggunakan narkoba jenis sabu dalam video viral di media sosial adalah pegawainya.

Baca Selengkapnya