Kasus Vina Cirebon, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Senin, 24 Juni 2024 09:02 WIB

Polisi mengawal Pegi Setiawan alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon saat konferensi pers di Polda Jawa Barat di Bandung, 26 Mei 2024. Polda Jawa Barat mengubah pernyataan soal jumlah tersangka kasus ini jadi sembilan orang tersangka bukan 11 orang. Polisi juga menghadirkan tersangka PS alias Perong, DPO yang ditangkap belakangan. Saat digelandang kembali ke ruang tahanan tersangka Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan polisi dan merasa dirinya difitnah dan dijadikan kambing hitam kasus tersebut. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pengadilan Negeri Bandung menyatakan telah menyiapkan pengamanan untuk sidang praperadilan yang diajukan oleh tersangka Pegi Setiawan atas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Pengadilan telah berkoordinasi dengan kepolisian agar jalannya sidang berlangsung secara kondusif. "Pengaman internal kami koordinasi di PN Bandung. Kemudian pengamanan secara eksternal juga koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat lainnya," kata Kepala Pengadilan Negeri Bandung John Sarman Saragih, Ahad, 23 Juni 2024.

John mengatakan, sidang praperadilan digelar pada hari ini, 24 Juni 2024, pukul 09.00 WIB bertempat di ruangan sidang enam. Sidang tersebut akan dipimpin hakim tunggal yaitu Eman Sulaeman dan akan didampingi oleh panitera pengganti Ahmad Al Atta. “Kelengkapan persidangan sudah terpenuhi. Sudah bersih, rapi, perlengkapan lainnya baik kebutuhan media dalam rangka meliput sudah kami persiapkan secara maksimal dan lengkap,” katanya.

Sebanyak 22 orang kuasa hukum tersangka Pegi Setiawan mengajukan gugatan praperadilan kepada Pengadilan Negeri Bandung pada 11 Juni 2024. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abast menyatakan pihaknya telah membentuk tim hukum untuk menghadapi gugatan praperadilan itu. “Tim ini telah terbentuk dan tentunya untuk menghadapi gugatan praperadilan dari kuasa hukum tersangka PS," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Potongan Jasad Manusia Korban Mutilasi di Garut Dibuang di Pinggir Jalan

2 jam lalu

Potongan Jasad Manusia Korban Mutilasi di Garut Dibuang di Pinggir Jalan

Potongan jasad manusia korban mutilasi itu dibagi menjadi empat bagian. Jadi perhatian dan dikerumuni warga Cibalong, Garut.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

4 jam lalu

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

Di masa libur sekolah mulai 24 Juni hingga 14 Juli 2024, KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 92.780 tempat duduk kereta.

Baca Selengkapnya

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

8 jam lalu

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

Para pelaku usaha menengah kecil (UMKM) yang diundang menyokong kesuksesan Asia Afrika Festival.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat Dicor di Toko Pakaian di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku Utama

15 jam lalu

Kasus Mayat Dicor di Toko Pakaian di Palembang, Polisi Tangkap Pelaku Utama

Personel Polres Palembang menangkap pelaku utama pembunuhan dan pengecoran mayat pegawai koperasi.

Baca Selengkapnya

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

17 jam lalu

Ragam Modus Penipuan Janjikan Lolos Masuk TNI-Polri

Berbagai kasus penipuan yang janjikan bisa lolos masuk TNI-Polri membuat korban rugi hingga miliaran rupiah. Ada pula sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Tergantung di Jembatan Cimindi dengan Mata dan Mulut Terlakban

1 hari lalu

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Tergantung di Jembatan Cimindi dengan Mata dan Mulut Terlakban

Polrestabes Bandung masih menyelidiki penemuan mayat di Jembatan Cimindi. Belum ada kesimpulan tentang penyebab kematian pria tersebut.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

1 hari lalu

Modus Penipuan Masuk TNI atau Polri, Korban Kena Tipu Rp 4 Miliar hingga Ada yang Kehilangan Nyawa

Kasus penipuan dengan modus masuk TNI atau Polri. Korban kena tipu ratusan hingga miliaran rupiah bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya

Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

3 hari lalu

Suami Istri di Kediri Mengaku Kesal Hingga Aniaya Anak Mereka yang Masih Balita, Jenazahnya Dikubur Samping Rumah

Suami istri di Kediri menganiaya anak mereka yang masih balita hingga tewas. Polisi menduga penganiayaan tekah terjadi berulang kali.

Baca Selengkapnya

Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

3 hari lalu

Suami Istri di Kediri Membunuh Anak Mereka yang Masih Balita, Lalu Menguburnya di Samping Rumah

Kasus suami istri di Kediri membunuh anak mereka yang masih balita ini terkuak setelah sang kakek menanyakan keberadaan cucunya tersebut.

Baca Selengkapnya

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang Tewas Dibunuh, Mayatnya Dicor

4 hari lalu

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang Tewas Dibunuh, Mayatnya Dicor

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Palembang dibunuh lalu mayatnya dicor di halaman belakang sebuah ruko.

Baca Selengkapnya