Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

Kamis, 27 Juni 2024 11:36 WIB

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua jalan yang umumnya ditempuh seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprosedural yang ingin bekerja di luar negri. Pertama, lewat jalur imigrasi resmi dan kedua lewat jalan tikus. Belakangan kasus pekerja ilegal kembali ramai, setelah Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang ditahan oleh Kejaksaan Distrik Osaka, Jepang pada 10 Juni 2024. Penangkapan itu terkait dugaan pekerja ilegal.

"Kalau lewat keimigrasian bisanya dia masuk tidak sesuai peruntukan, pakai turis," ujar Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha. Untuk jalur imigrasi modus yang digunakan juga beragam, dari mulai memakai visa turis, ziarah hingga umrah. Modus ini termasuk pelanggaran keimigrasian.

Dan menurut Judha, kasus pelanggaran keimigrasian paling banyak ditemukan dari total kasus WNI yang mengalami masalah unprosedural di luar negeri.

Sumber Tempo di lingkungan Kemenlu yang mengetahui soal perlindungan pekerja migran mengatakan, ada berbagai cara yang dilakukan untuk menembus imigrasi, bahkan jika pekerja itu masuk dalam daftar blacklist.

Ia menyebut, untuk masuk via jalur resmi, orang yang masuk daftar blacklist pasti masuk menggunakan oknum imigrasi. Ia mencontohkan, kasus yang kerap terjadi pada WNI yang bekerja ilegal di Malaysia. Artinya, seharusnya secara hukum ia tidak bisa masuk ke Malaysia. Untuk jalur Batam, Ia menyebut pekerja ilegal akan berkumpul di Batam Centre, salah satu terminal internasional yang bisa membawa WNI itu Ke Malaysia.

Advertising
Advertising

Mereka akan diangkut ke Pelabuhan Johor Baru, Malaysia dengan menggunakan kapal lewat jalur imigrasi resmi. Sesampainya di Johor, sudah ada calo yang mengarahkan ke loket imigrasi tertentu. "Dia masuk, finger printnya muncul di mesin, dia masuk daftar blacklist. Tapi pura-pura dicap, dikasih paspor masuk dia ke Malaysia," ujar sumber tersebut.

Namun, jika lewat jalur resmi, ada kode yang tertulis di paspor untuk mengetahui petugas siapa yang memasukkan orang tersebut. Maka, setelah orang itu melewati bagian imigrasi, mereka akan dikumpulkan kembali dan lembaran paspor yang ada cap masuk Malaysia dirobek. Ini berguna untuk menyulitkan pelacakan petugas yang memasukkan pekerja yang masuk daftar blacklist tersebut.

Modus lainnya lewat jalur imigrasi resmi ialah dengan memanfaatkan beberapa negara yang memperbolehkan konversi dari visa turis ke visa pekerja. Tapi hal ini tetap melanggar aturan di Indonesia. Sebab di Indonesia ia masuk undocumented, karena tidak tercatat dimana ia bekerja atau menetap. Modus ini, menggunakan visa jangka pendek pada saat keberangkatan lalu setibanya di sana visa dikonversi ke visa pekerja. Salah-satu negara yang memperbolehkannya adalah Arab Saudi.

Namun, Pekerja Migran Indonesia yang menggunakan cara ini tetap lemah di mata hukum. Sebab, legalisasi hanya ada di satu pihak. Di modus ini, pekerja akan melakukan kontrak kerja setelah sampai di Arab Saudi. "Posisi tawarnya lemah dan seringkali dia tidak memahami isi kontrak yang disodorkan," ujar dia.

Sementara, jika lewat jalan tikus, ia menyebut sindikat pekerja ilegal sering memanfaatkan jalur Parepare, Sulawesi Selatan ke Nunukan Kalimantan Timur. Kemudian mereka diberangkatan ke Tawau, Malaysia lewat perairan. "Sialnya kadang yang jemput keduluan sama petugas, cuma selisih beberapa waktu," ujar dia. Dan untuk kasus pekerja ilegal lewat jalan tikus, seringkali WNI membawa serta satu keluarga.

Pilihan Editor: Setiap Tahun, Jumlah Orang Indonesia yang ke Luar Negeri dengan Cara Ilegal Semakin Bertambah

Berita terkait

Polda Jambi Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi Senilai Lebih dari Rp 10 Miliar

7 jam lalu

Polda Jambi Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi Senilai Lebih dari Rp 10 Miliar

Polda Jambi menyatakan sabu dan ekstasi yang mereka sita berasal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

7 jam lalu

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan PBB.

Baca Selengkapnya

Melihat Aktivitas Orangutan di Hutan Semenggoh Sarawak, dari Makan Hingga Berfoto

14 jam lalu

Melihat Aktivitas Orangutan di Hutan Semenggoh Sarawak, dari Makan Hingga Berfoto

Semenggoh Nature Reserve Sarawak didirikan pada 1975 sebagai bagian dari upaya konservasi untuk menyelamatkan orangutan Borneo yang terancam punah

Baca Selengkapnya

Muhibah Budaya Jalur Rempah Diharapkan Berkelanjutan, Malaka jadi Persinggahan Pertama di Luar Negeri

17 jam lalu

Muhibah Budaya Jalur Rempah Diharapkan Berkelanjutan, Malaka jadi Persinggahan Pertama di Luar Negeri

Muhibah Budaya Jalur Rempah diharapkan menjadi program berkelanjutan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO.

Baca Selengkapnya

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

17 jam lalu

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

Dari layanan publik sampai data bocor, apa saja dampak dari diretasnya server PDNs?

Baca Selengkapnya

Menikmati Senja Memukau Kota Kuching di Atas Sungai Sarawak dengan Kapal Pesiar

17 jam lalu

Menikmati Senja Memukau Kota Kuching di Atas Sungai Sarawak dengan Kapal Pesiar

Sambil menikmati minuman dingin dan camilan ringan, selama perjalanan dengan kapal wisata, wisatawan dapat melihat pemandangan Kuching, Sarawak.

Baca Selengkapnya

Kurir Narkoba 13 Kilogram Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

19 jam lalu

Kurir Narkoba 13 Kilogram Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Belawan menuntut terdakwa kurir narkoba itu dengan pidana hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

1 hari lalu

Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

Imparsial menilai tak mudah bagi pemerintah selamatkan WNI yang terancam hukuman mati karena juga masih menerapkan hukuman yang sama.

Baca Selengkapnya

68 Musisi Internasional Meriahkan Rainforest World Music Festival 2024, Ambil Tema Evolusi

1 hari lalu

68 Musisi Internasional Meriahkan Rainforest World Music Festival 2024, Ambil Tema Evolusi

Rainforest World Music Festival menyajikan beragam genre musik tradisional dari seluruh dunia, dengan fokus pada keanekaragaman budaya dan alam.

Baca Selengkapnya

165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

1 hari lalu

165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

Data Kementerian Luar Negeri menyebutkan mayoritas WNI yang terancam hukuman mati berada di Malaysia.

Baca Selengkapnya