Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis

Rabu, 3 Juli 2024 06:22 WIB

(Kika) Dimas Bagus, Koordinator KontraS; Indira Suryani, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang; Muhammad Isnur, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dalam Konferensi pers "Mengungkap Fakta Meninggalnya Almarhum Afif Maulana Korban Dugaan Penyiksaan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat" di YLBHI Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus tewasnya Afif Maulana, seorang bocah berusia 13 tahun di Kota Padang, Sumatera Barat menjadi sorotan masyarakat. Afif diduga tewas akibat mengalami kekerasan dan penyiksaan dari anggota polisi. Jasadnya ditemukan mengambang di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Ahad, 9 Juni 2024.

Polisi berkukuh tak menganiaya Afif Maulana. Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan berdasarkan hasil visum dan autopsi, Afif meninggal setelah melompat dari jembatan demi menghindari kejaran Polisi, sehingga tidak ada unsur tindak pidana di sana.

"Itu kesimpulan sementara dari hasil penyelidikan kami, jika memang nanti ada pihak yang mengajukan bukti serta bukti baru akan kami tampung dan penyelidikan dibuka kembali," katanya ujar Suharyono, Ahad, 30 Juni 2024 seperti dilansir dari Antara.

Tak hanya Afif, sejumlah remaja lain juga diduga mengalami kekerasan oleh polisi. Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul "Siapa Pembunuh Afif Maulana", usai kejadian keluarga Afif mendatangkan remaja berinisial A sebagai saksi di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang untuk berkonsultasi pada Rabu, 12 Juni 2024. Berdasarkan penuturan kepada LBH Padang, A mengaku bersama Afif pada Ahad dinihari. Namun, A melihat Afif terakhir kali saat Afif sempat berdiri dan dikelilingi oleh beberapa polisi yang memegangi rotan usai motor yang ditumpangi keduanya ditendang polisi.

Kemudian, A dan belasan orang lainnya yang ditangkap pada malam itu diduga dianiaya oleh polisi, termasuk dipukul, disetrum, dan dipaksa melakukan tindakan tidak manusiawi. Kemudian mereka diboyong ke kantor Polda Sumbar. Di sana mereka juga disiksa, dari disuruh berjalan jongkok hingga berguling-guling sampai muntah.

Advertising
Advertising

“Bahkan ada keterangan yang menyebutkan mereka dipaksa berciuman sesama jenis," ujar A kepada Kepada Direktur LBH Padang Indira Suryani. Tapi, Afif tak ada di antara orang- orang yang ditangkap itu.

Sebelumnya, Suharyono mengakui ada 17 anak buahnya yang melakukan pelanggaran disiplin atau melanggar kode etik. Suharyono memastikan pelanggaran itu tak berkaitan dengan kematian Afif.

Suharyono juga membantah adanya penyiksaan yang dilakukan Anggota Sabhara Polda Sumatera Barat. Dia menyatakan hal itu hanya pelanggaran prosedur. "Tidak ada penyiksaan, hanya pelanggaran prosedur," katanya di Padang, Minggu, 30 Juni 2024.

Sejauh ini, menurut Suharyono, Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sumatera Barat telah memproses 17 anggota yang melakukan pelanggaran prosedur ini. Mereka sudah ditahan di Markas Propam Polda Sumbar. "Untuk kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan kami akan mendatangkan para saksi untuk bisa dilanjutkan ke penyidikan," kata dia.

Baca Selengkapnya: Siapa Pembunuh Afif Maulana di Padang?

RIZKI DEWI AYU

Berita terkait

Lepaskan Tembakan hingga Menewaskan Warga, Anggota DPRD Lampung Tengah Ditahan

9 jam lalu

Lepaskan Tembakan hingga Menewaskan Warga, Anggota DPRD Lampung Tengah Ditahan

Polisi menahan anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM, 42 tahun, karena ceroboh menembakkan senjata api hingga menewaskan warga.

Baca Selengkapnya

Viral Mobil Dinas Polisi VII 1-38 Masuk Jalur Transjakarta, Polda Metro Jaya: Sedang Kita Telusuri

11 jam lalu

Viral Mobil Dinas Polisi VII 1-38 Masuk Jalur Transjakarta, Polda Metro Jaya: Sedang Kita Telusuri

Mobil dinas polisi jenis Zenix berpelat VII 1-38 itu berjalan mundur di jalur Transjakarta. Sementara di jalur umum kendaraan padat merayap.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

19 jam lalu

Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

Kebakaran di sebuah rumah di Kota Sydney menewaskan tiga anak. Kepolisian menduga motifnya bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Tetap Meyakini Dugaan Afif Maulana Tewas karena Lompat ke Sungai

19 jam lalu

Kapolda Sumbar Tetap Meyakini Dugaan Afif Maulana Tewas karena Lompat ke Sungai

Lembaga Bantuan Hukum Padang meminta kepolisan fokus menyelidiki kasus penyiksaan terhadap Afif Maulana yang diduga dilakukan anggota Polda Sumbar.

Baca Selengkapnya

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

1 hari lalu

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

Saat ditemui di Mabes, tim advokasi Afif Maulana menyampaikan tiga kejanggalan yang dilakukan Kapolda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

1 hari lalu

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyatakan masih mendalami foto atau video Afif Maulana memegang pedang.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

1 hari lalu

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas mengatakan sejauh ini terdapat enam orang yang mengajukan permohonan perlindungan termasuk keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

1 hari lalu

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

IPW mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumatera Barat yang dinilai tak profesional dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

1 hari lalu

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

LPSK disebut belum juga memberikan perlindungan dalam kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

1 hari lalu

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

Sejak awal menangangi kasus kematian Afif Maulana, ia menilai Kapolda Sumatera Barat terkesan tidak serius.

Baca Selengkapnya