Bukti CCTV Polsek Kuranji Kasus Afif Maulana Sudah Terhapus, Polda Sumbar Berupaya Kembalikan Rekaman

Rabu, 3 Juli 2024 18:22 WIB

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sumatera Barat menyatakan penyebab kematian Afif Maulana, anak berusia 13 tahun yang diduga disiksa polisi terus diselidiki. Hingga kini Polda Sumbar masih berupaya mengembalikan rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) di Polsek Kuranji yang terhapus.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Barat Komisaris Besar Dwi Sulistyawan menjelaskan bahwa rekaman yang tersimpan hanya ada mulai 13 Juni 2024. Sebab, kepolisian baru mengambil bukti CCTV itu pada 23 Juni, setelah kematian Afif viral di media sosial.

"Ya sampai saat ini masih diupayakan untuk mengembalikan rekaman yang sudah hilang," kata Dwi ketika dihubungi Tempo, Rabu, 3 Juli 2024. "Mulai tanggal 13 yang dapat tersimpan di memorinya, karena baru diambil CCTVnya tanggal 23, setelah informasi kejadian itu ramai diberitakan."

Atas dugaan penghilangan barang bukti dalam kasus ini, Dwi merespons bahwa nantinya CCTV itu tetap ditunjukkan di pengadilan. Hanya saja, untuk kejadian pada 9 Juni sudah terhapus.

Anggota Polda Sumbar itu mengklaim bahwa CCTV memang terhapus otomatis, tidak dirusak atau sengaja dihilangkan. "Ini penting karena banyak di luar sana yang menganggap pihak Polda sudah merusak CCTV."

Dia menegaskan, yang hilang itu khusus memori yang menyimpan bukti kasus tersebut. "Bukan CCTV yang hilang, tapi memorinya yang hilang sampai 13 juni, dan tidak ada CCTV dari tempat lain," ucap Dwi.

<!--more-->

Sebelumnya, Kapolda Sumatra Barat Inspektur Jenderal Suharyono mengatakan kapasitas hardisk digital video recorder (DVR) CCTV di Polsek Kuranji hanya 1 terabyte, sehingga hanya bisa menyimpan rekaman dengan durasi 11 hari. Jika melebihi batas waktu tersebut, rekaman akan hilang secara otomatis.

"CCTV di Polsek Kuranji itu ada dan tidak rusak, " katanya saat konferensi pers di Polda Sumatra Barat pada 30 Juni 2024. "Penyimpanannya hanya 1 TB itu cukup untuk penyimpanan 11 hari. Akibatnya rekaman pada saat kejadian yakni pada Minggu 9 Juni 2024 sudah tertimpa dan hilang."

Walaupun orang tua Afif Maulana melaporkan peristiwa kematian anaknya pada Senin 10 Juni 2024 ke Polresta Padang, polisi tidak melakukan pengecekan secara langsung karena tidak mengetahui kematian anak itu berkaitan dengan penangkapan 18 orang yang diduga hendak tawuran pada Minggu 9 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Kepala Sub Bidang Teknologi dan Informatika Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adinul Fajri mengatakan sudah memeriksa CCTV tersebut. Dia menyatakan, sudah tidak menemukan video pada Minggu 9 Juni 2024. Hal ini karena batas maksimal durasi penyimpanannya hanya sekitar 14 hari. "Kami sudah cek CCTV pada 23 Juni 2024, rekaman yang ada dan bisa diakses itu pada 13 Juni 2024," katanya.

Dirinya bersama Tim TIK Polda Sumbar juga sudah mencoba untuk melakukan cloning terhadap DVR CCTV Polsek Kuranji tersebut. "Kami sudah coba cloning tetapi tidak ada space lagi,' tuturnya.

Pilihan Editor: Polda Jabar Pastikan Orang yang Ditangkap adalah Pegi Setiawan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon







Berita terkait

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

20 jam lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

1 hari lalu

Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

Polisi menetapkan MR sebagai tersangka di kasus pembubaran diskusi di Kemang, karena terekam menendang security hotel.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Pasang WiFi Gratis dan CCTV di Setiap RT dan RW untuk Keamanan

1 hari lalu

Rano Karno Janji Pasang WiFi Gratis dan CCTV di Setiap RT dan RW untuk Keamanan

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebelumnya menyatakan akan menggandakan anggaran RT dan RW.

Baca Selengkapnya

Usut Pembubaran Diskusi di Kemang, Polisi Sita 3 DVR CCTV untuk Cari Pelaku Lainnya

2 hari lalu

Usut Pembubaran Diskusi di Kemang, Polisi Sita 3 DVR CCTV untuk Cari Pelaku Lainnya

Sebanyak 11 polisi juga diperiksa soal pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) yang digelar di Hotel Grand Kemang

Baca Selengkapnya

Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

4 hari lalu

Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

Korban bernama Martini, 66 tahun, mengungkap ratusan emas di rumah itu raib dibawa kabur maling.

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

4 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

6 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

6 hari lalu

7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

Kepolisian masih menunggu hasil uji labfor CCTV di sekitar Kali Bekasi untuk mengungkap kronologi meninggalnya tujuh remaja.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

6 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

6 hari lalu

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

KPAI berencana melibatkan psikolog forensik untuk membantu menganalisis kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya