PPATK Sebut Bandar Judi Online sebagai Ultimate Master

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengaku telah mengidentifikasi beberapa orang yang diduga menjadi bandar judi online. Namun, PPATK belum bisa mengungkapkan identitas mereka.

Ivan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menyebut istilah bandar, melainkan ultimate master alias dalang utama. Pasalnya, untuk menyebut seseorang sebagai bandar diperlukan proses penyelidikan lebih lanjut yang berada di luar wewenang PPATK.

“Dari sisi PPATK kami tidak menyebut dia sebagai Bandar. Kami mengklasifikannya sebagai ultimate-nya kan. Ultimate master mind-nya itu siapa. Proses di penyidikan kan sudah ada,” kata Ivan kepada Tempo.

Ivan menjelaskan untuk mengidentifikasi para bandar judi online pihaknya melakukan analisis mendalam terhadap aliran dana yang mencurigakan terkait dengan aktivitas judi online. Ia menyebut, PPATK mampu mendeteksi aliran dana hingga ke titik tertinggi dalam hierarki keuangan jaringan judi online.

Menurut dia, aliran dana bandar judi bisa terdeteksi jika ada dana terkumpul dalam satu rekening. “Kami bisa mendeteksi sampai titik tertinggi. Kalau di atas pemilik rekening paling muara sudah enggak ada lagi aliran ke mana-mana. Kalau misalnya ada angka 10 triliun berkumpul di suatu rekening, maka kita anggap itu ultimate-nya,” ungkap Ivan.

Advertising
Advertising

Ivan menjelaskan bahwa para bandar menggunakan berbagai metode modern untuk menjalankan operasi judi online. Beberapa diantaranya termasuk menggunakan e-banking dan internet banking.

Adapun dana yang terkumpul sering kali berasal dari transfer kecil-kecilan dari banyak orang yang kemudian dikumpulkan dalam satu atau beberapa rekening.

“Ya bukan di satu rekening tetapi di puncaknya sudah ada sekian jumlah, misalnya transfer 5 juta terkumpul di 5 juta orang, maka terkumpullah di sini. Ini di titik atas ini, rekening bandar,”kata Ivan Yustiavandana.

Terkait munculnya kritik dari masyarakat yang menyebut bahwa bahwa satgas hanya menargetkan bandar judi di tingkat bawah, Ivan menepis opini tersebut. Ia menjelaskan, meskipun PPATK dapat melacak aliran dana hingga ke level tertinggi, namun pihaknya tidak bisa langsung menuduh seseorang sebagai bandar.

“Untuk pembuktian, diperlukan penyidikan dan penyelidikan. Tidak bisa dari PPATK yang menentukan, oh ini ultimate-nya selesai, tidak bisa,” katanya.

Ivan menegaskan, PPATK bekerja sama dengan penyidik untuk menelusuri aliran dana hingga ke pihak yang paling bertanggung jawab. “Kami serahkan data dan itu kami lakukan setiap hari dengan teman-teman penyidik kepolisian,” tuturnya.

Hingga saat ini, PPATK telah melakukan 91 analisis terkait aliran dana yang dicurigai terlibat dalam aktivitas judi online. Semua temuan ini dikomunikasikan dengan aparat penegak hukum untuk tindakan lebih lanjut. "Kami tidak mungkin menyembunyikan data transaksi. Itu dibutuhkan penyelidikan macam-macam,” pungkasnya.


RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

Berita terkait

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

15 jam lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

16 jam lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Pemberantasan Judi Online Setelah Ramai Dibincangkan Juli hingga Awal Agustus?

16 jam lalu

Apa Kabar Pemberantasan Judi Online Setelah Ramai Dibincangkan Juli hingga Awal Agustus?

Ramai pada Juni hingga awal Agustus, perbincangan ihwal pemberantasan judi online menyurut dalam sebulan terakhir. Bagaimana kabarnya terkini?

Baca Selengkapnya

Kominfo Tutup 3 Juta Lebih Situs Judi Online Sejak Pertengahan Juli 2023

4 hari lalu

Kominfo Tutup 3 Juta Lebih Situs Judi Online Sejak Pertengahan Juli 2023

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di bawah pimpinan Budi Arie Setiadi sukses menutup lebih dari 3 juta situs judi online (judol) yang beredar di internet

Baca Selengkapnya

Budi Arie Pamer Tutup 3 Juta Situs Judi Online Selama Menjadi Menteri Komunikasi

4 hari lalu

Budi Arie Pamer Tutup 3 Juta Situs Judi Online Selama Menjadi Menteri Komunikasi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan telah menutup 3 juta situs judi online selama menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

6 hari lalu

Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu Bank) hingga Agustus 2024 telah melakukan pemblokiran lebih dari 4.000 rekening terkait judi online.

Baca Selengkapnya

Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

8 hari lalu

Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

BI juga terus menggalakkan berbagai program edukasi perlindungan konsumen kepada masyarakat sehingga dapat terhindar dari judi online.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

8 hari lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.

Baca Selengkapnya

CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

10 hari lalu

CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.

Baca Selengkapnya

Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

12 hari lalu

Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.

Baca Selengkapnya