Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Reporter

image-gnews
Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan sekitar 65 personel di sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur Puncak-Cipanas. 

Polres Cianjur mengantispasi terjadinya macet total yang sempat terjadi selama 14 jam di jalur tersebut pada Minggu, 15 September 2024.

Kepala Satlantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Anjar Maulana mengatakan personel disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass. Petugas itu mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.

"Petugas akan mengarahkan pengendara dengan tujuan Puncak dari Cianjur ke jalur alternatif untuk mencairkan antrean kendaraan. Personel juga disiagakan di pertigaan rawan macet di sepanjang jalur Cipanas hingga Puncak," katanya, Senin, 16 September 2024 seperti dilansir dari Antara.

Hingga Senin pagi, antrean kendaraan menuju arah Bogor dari Cianjur masih memanjang sehingga berbagai upaya masih dilakukan petugas di wilayah hukum Bogor agar dapat mencairkan antrean kendaraan yang sudah terjadi sejak Minggu pagi.

Anjar mengatakan kemacetan di Cianjur imbas dari Bogor sehingga ekor antrean mencapai 18 kilometer di sepanjang jalur Puncak-Cipanas bahkan hingga Jalan Raya Cugenang. Hal itu terjadi seiring tingginya volume kendaraan pendatang yang hendak kembali ke kota asal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami masih berusaha untuk mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan, kami masih menunggu informasi dari Polres Bogor terkait penerapan rekayasa lalu lintas satu arah dari Cianjur menuju Bogor," katanya.

Saat ini, tambah Anjar, sedang dilakukan kebijakan satu arah dari Bogor ke Jakarta guna mencairkan penumpukan kendaraan yang sudah terjadi sejak Minggu hingga Senin pagi. Untuk sistem satu arah dari Cianjur masih belum bisa dipastikan.

"Kami mengimbau pengendara dari Cianjur dengan tujuan Jabodetabek mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi guna menghindari macet parah di kawasan Puncak," katanya.

Pantauan ANTARA, hingga Senin sore, volume kendaraan menuju arah Bogor dari Cianjur masih terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti hingga puluhan menit. Petugas Satlantas Polres Cianjur yang disiagakan di sepanjang jalur utama Puncak melakukan sejumlah rekayasa arus guna mengantisipasi macet total.

Pilihan Editor: Utamakan Wisatawan Pulang, Sistem Satu Arah Menuju Jakarta Diberlakukan di Jalur Puncak Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Buaya Ukuran Besar Lepas ke Pemukiman di Cianjur

4 hari lalu

Seekor buaya muara ditemukan di Kabupaten Langkat, dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati. (ANTARA/ Ilustrasi.)
Puluhan Buaya Ukuran Besar Lepas ke Pemukiman di Cianjur

Kawanan buaya berukuran besar lepas dari penangkaran di Cianjur, Jawa Barat, hari ini. Lima ekor sudah ditangkap dari total 80 ekor di penangkaran.


Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

5 hari lalu

Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno  mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Janji Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Atasi Kemacetan Jakarta

Berbagai solusi yang ditawarkan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam mengatasi kemacetan di Jakarta


Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

5 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Begini Cara yang Disiapkan Ridwan Kamil-Suswono Atasi Kemacetan di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan kurangi kemacetan di Jakarta dengan membuat riverway dan sejumlah terobosan lainnya


Sejumlah buaya lepas di Cianjur, Begini Tips Menghindari Serangannya

5 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Sejumlah buaya lepas di Cianjur, Begini Tips Menghindari Serangannya

5 Tips menghindari serangan buaya ini bisa berguna jika tak sengaja bertemu mereka


Atasi Jakarta Makin Macet: Ridwan Gilir WFH, Dharma Gencarkan Antre, Pram Singgung Transjabodetabek

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri ke kanan) Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung dalam debat pertama, Minggu (6 Oktober 2024). FOTO ANTARA/Aprillio Akbar/aww.
Atasi Jakarta Makin Macet: Ridwan Gilir WFH, Dharma Gencarkan Antre, Pram Singgung Transjabodetabek

Tiga Cagub Jakarta mengajukan janji solusi atasi kemacetan yang semakin parah. Ridwan gilir WFH, Dharma Gencarkan Antre, Pram sebut Transjabodetabek.


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

6 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


Baru Ditangkap 5 Ekor, Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Belum Dipastikan

6 hari lalu

Seekor buaya yang dilepasliarkan oleh BKSDA Sumsel di kawasan SM Padang Sugihan. Dok BKSDA
Baru Ditangkap 5 Ekor, Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Belum Dipastikan

Sejumlah buaya lepas dari penangkaran di Cianjur. Disinyalir kabur ke sungai dan sawah warga.


Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

7 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.


KAI Antisipasi Kemacetan HUT TNI, 26 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara

7 hari lalu

Atraksi Terjun Payung Tentara saat Gladi bersih HUT ke-79 TNI, Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tentara Nasional Indonesia atau TNI menggelar gladi bersih kedua  menjelang perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 TNI, yang akan berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta. TEMPO/Ilham Balindra
KAI Antisipasi Kemacetan HUT TNI, 26 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara

Besok peringatan HUT TNI ke-79 tahun.


Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

8 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Lima ekor buaya lepas dari sebuah penangkaran di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur karena dinding jebol setelah hujan deras disertai angin kencang