Periksa 11 Polisi Buntut Pembubaran Diskusi, Polda Metro Jaya: Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 1 Oktober 2024 11:18 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah polisi terkait pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air (FTA) yang berlangsung di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Polda Metro Jaya mengklaim pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kepolisian tetap transparan dan akuntabel terkait kasus pembubaran diskusi.

“Seperti itulah tahapan yang dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Jadi mohon waktu, bidang propam masih melakukan pendalaman,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 1 Oktober 2024.

Menurut Ade Ary, salah satu polisi yang ikut diperiksa Propam Polda Metro Jaya adalah Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Polisi Edy Purwanto. Edy diperiksa bersama sejumlah personel kepolisian lainnya, termasuk dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. “Sampai dengan saat ini, Bidang Propam Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan kepada 11 petugas dari Polres, Polsek, dan Polda,” kata

Selain para 11 polisi tersebut, Polda Metro Jaya juga sudah memeriksa sejumlah saksi. Mereka termasuk personel keamanan hotel dan manager hotel Grand Kemang.

Tak cuma pendalaman penyelidikan, Polda Metro Jaya juga melakukan evaluasi standar operasional prosedur (SOP) bagi petugas di lapangan. Sebab, kata Ade Ary, setiap komandan lapangan, mulai dari perwira pengendali hingga Kapolsek dan Kapolres, memiliki tanggung jawab dalam memberikan arahan yang jelas kepada anggota mengenai tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, aksi premanisme tersebut terjadi dalam diskusi dengan agenda silaturahmi kebangsaan diaspora di luar negeri bersama tokoh dan aktivis nasional. Kegiatan itu akhirnya urung terselenggara karena aksi pembubaran paksa. Belum jelas apa alasan kelompok tersebut membuat kegaduhan di forum.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, hadir dalam kegiatan itu. Selain Din Syamsuddin, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi seperti Said Didu, Refly Harun, dan Soenarko. Diskusi berlangsung di Hotel Grand Kemang pada Sabtu, 28 September 2024.

Pilihan Editor: Sidang Harvey Moeis, Saksi Sebut PT Timah Tak Pernah Larang Masyarakat Menambang di IUP Miliknya

Berita terkait

Koalisi Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan

18 menit lalu

Koalisi Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan

Perpres ini masih memberi ruang yang sangat lebar bagi swasta untuk membangun PLTU baru untuk kepentingan industri.

Baca Selengkapnya

Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

18 menit lalu

Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

Amnesty International Indonesia mendesak Kapolri menangkap otak di balik pembubaran diskusi diaspora di Kemang.

Baca Selengkapnya

Sudah Diterima Jokowi, Ini Daftar 20 Nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

44 menit lalu

Sudah Diterima Jokowi, Ini Daftar 20 Nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Seleksi Akhir

Pansel KPK telah menyerahkan masing-masing 10 nama yang lolos seleksi akhir untuk calon pimpinan dan dewan pengawas KPK ke Jokowi. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pansel Umumkan Nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Siapa Saja?

54 menit lalu

Pansel Umumkan Nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Siapa Saja?

Dokumen 20 nama Capim dan Calon Dewas KPK itu telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Tak Revisi 10 Nama Capim dan Calon Dewas KPK dari Pansel

1 jam lalu

Jokowi Disebut Tak Revisi 10 Nama Capim dan Calon Dewas KPK dari Pansel

Dari total 20 nama Capim dan Calon Dewas KPK yang diserahkan, Presiden Jokowi menerima seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Dokumen Hasil Seleksi Capim dan Calon Dewas KPK

1 jam lalu

Jokowi Terima Dokumen Hasil Seleksi Capim dan Calon Dewas KPK

Pansel KPK yang dipimpin Muhammad Yusuf Ateh menyerahkan dokumen tentang hasil seleksi Capim KPK dan Calon Dewas komisi anti-rasuah.

Baca Selengkapnya

Puan Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo: Selalu Hangat

3 jam lalu

Puan Berbincang dengan Jokowi dan Prabowo: Selalu Hangat

Interaksi Puan, Jokowi, dan Prabowo muncul di tengah isu pertemuan Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

3 jam lalu

Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

Singapura merupakan salah satu pasar terbesar untuk pasir laut karena membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk megaproyek reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Kapolri Tak Tolerir Aksi Premanisme dari Kelompok Mana Pun

4 jam lalu

Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Kapolri Tak Tolerir Aksi Premanisme dari Kelompok Mana Pun

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan instruksi kepada jajarannya untuk menindak tegas aksi-aksi premanisme.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jadi Pembicara Konferensi Bank Dunia dan IMF di Amerika, Bahas Apa Saja?

5 jam lalu

Sri Mulyani Jadi Pembicara Konferensi Bank Dunia dan IMF di Amerika, Bahas Apa Saja?

Sri Mulyani hadir bersama dengan beberapa pemangku kepentingan global untuk membahas bentuk ekonomi dunia dalam 20-30 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya