2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta, Polda Metro Jaya Tindak 768 Pelanggaran

Editor

Febriyan

Rabu, 16 Oktober 2024 17:04 WIB

Sat Pamwal Dit Lantas PMJ melaksanakan Sosialisasi, membagikan Brosur kepada Pengguna Jalan, dalam rangka Kegiatan Operasi Zebra Jaya 2023 di Kawasan Stasiun Palmerah Jakpus. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mencatat 768 pelanggaran selama dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024 di wilayah Jabodetabek. Operasi itu masih akan terus berlanjut hingga 27 Oktober mendatang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan dari 768 pelanggaran itu, 250 diantaranya tertangkap dari kamera Electronic Taffic Law Enforcement (ETLE). Para pelanggar, kata Ade, tak seluruhnya mendapatkan sanksi berupa tilang. Sebagian dari pelanggar, menurut Ade, hanya mendapatkan himbauan dan teguran.

“Kalau mungkin pelanggarannya tidak berpotensi mengakibatkan fatalitas dan korban, akhirnya dilakukan teguran simpatik.Tapi itu tetap dicatat, diamati. Kalau mengulang 2-3 kali mungkin akhirnya dilakukan penegakan hukum, tilang,” kata Ader Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Tak hanya soal pelanggaran lalu lintas, Ade juga menceritakan berbagai polah pengemudi kendaraan yang pihaknya temui dalam operasi ini. Misalnya kucing-kucingan dengan polisi, hingga melawan arah saat tidak ada polisi. Hal ini, menurut dia, menunjukan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berkendara yang aman demi keselamatan bersama. “Keselamatan itu adalah kebutuhan, sehingga pengendara harus memiliki kesadaran itu.” ucapnya.

Sebelumnya, polisi menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 pada 14-27 Oktober 2024. Dalam operasi ini, polisi khususnya menyasar 14 jenis pelanggaran sebagai berikut:

  1. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan
  2. Penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau plat dinas
  3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur
  4. Kendaraan melawan arus
  5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
  6. Menggunakan HP saat berkendara
  7. Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt
  8. Melebihi batas kecepatan
  9. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu
  10. Kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan
  11. Kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar
  12. Kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK
  13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan
  14. Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik.
Advertising
Advertising

Operasi Zebra Jaya 2024 merupakan bagian dari pengamanan menyambut pelantikan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang.

Berita terkait

Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

1 jam lalu

Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

Prabowo meminta kepada kandidat anggota kabinetnya menggunakan APBN untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto: Naik dari Pintu Belakang hingga Foto Pesawat

1 jam lalu

Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto: Naik dari Pintu Belakang hingga Foto Pesawat

Alexander Marwata mengatakan, Eko Darmanto naik melalui pintu belakang KPK karena tidak mau identitasnya terungkap.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo

Puan Maharani mengatakan PDIP mendukung pemerintah baru dan menepis kabar terbelahnya internal partainya.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Klaim Pertemuan dengan Eko Darmanto Diketahui Firli Bahuri

3 jam lalu

Alexander Marwata Klaim Pertemuan dengan Eko Darmanto Diketahui Firli Bahuri

Alexander Marwata memberitahu Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri bahwa ia akan bertemu dengan Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

3 jam lalu

Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Pembekalan terhadap para calon menteri kabinet Prabowo di Hambalang berlangsung tertutup

Baca Selengkapnya

Olla Ramlan Laporkan Akun Tiktok dan Instagram soal Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya

5 jam lalu

Olla Ramlan Laporkan Akun Tiktok dan Instagram soal Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya

Olla Ramlan melaporkan sebuah akun di media sosial TikTok dan Instagram ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan Darussalam An'nur, Polisi Masih Belum Bisa Tangkap 1 Tersangka

6 jam lalu

Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan Darussalam An'nur, Polisi Masih Belum Bisa Tangkap 1 Tersangka

Polisi masih memburu pelaku pencabulan anak di panti asuhan Darussalam An'nur. Buron bernama Yandi Supriyadi berusia 29 tahun

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

8 jam lalu

Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

Boyamin Saiman mengatakan Prabowo Subianto masih punya waktu untuk memilih orang-orang dengan rekam jejak yang bersih.

Baca Selengkapnya

Raffi, Yovie Widianto dan Giring Masuk Lingkaran Istana, Apa Tugas Mereka?

9 jam lalu

Raffi, Yovie Widianto dan Giring Masuk Lingkaran Istana, Apa Tugas Mereka?

Yovie Widianto dan Raffi Ahmad mengaku mendapat tugas sebagai staf yang membantu di bidang industries kreatif dan seni, Giring di bidang budaya

Baca Selengkapnya

Jelang Pelantikan Presiden: Hasil-hasil Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo di Kertanegara

13 jam lalu

Jelang Pelantikan Presiden: Hasil-hasil Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo di Kertanegara

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Sri Mulyani mengaku diminta oleh Prabowo Subianto untuk menjadi bendahara negara kembali.

Baca Selengkapnya