Jakarta Feminist Ungkap Mayoritas Pelaku Femisida adalah Orang Dekat Korban

Jumat, 25 Oktober 2024 19:34 WIB

Project Officer Jakarta Feminist, Nur Khofifah, saat memaparkan temuan dalam acara 'Peluncuran Laporan Data Femisida 2023' di Morrissey Hotel, Jakarta Pusat, pada Kamis, 24 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma F. A.

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Feminist, sebuah komunitas yang fokus pada isu kesetaraan dan kekerasan berbasis gender, mengungkap bahwa mayoritas pelaku femisida memiliki hubungan dekat dengan korban. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) femisida adalah pembunuhan perempuan oleh laki-laki karena kebenciannya terhadap gender perempuan.

Program Officer Jakarta Feminist, Nur Khofifah, menyoroti relasi personal antara korban dan pelaku dalam mayoritas kasus femisida. "Perempuan yang memiliki relasi intim dengan pelaku menjadi korban paling banyak dalam kasus femisida," ujar Khofifah dalam kegiatan 'Peluncuran Laporan Data Femisida 2023' di Morrissey Hotel, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Ia merincikan sebanyak 69 korban dari 180 kasus femisida, yang diteliti sepanjang 2023, berstatus sebagai istri, pacar, mantan, hingga selingkuhan dari para pelaku. Khofifah menekankan eratnya relasi kuasa antara pelaku dan korban saat melihat motif femisida.

"Motif pembunuhan terbanyak (kedua) adalah problem asmara seperti cemburu ataupun ketahuan selingkuh sebanyak 20 persen," ucapnya.

Dalam laporan data femisida 2023, Jakarta Feminist menyebut bahwa mayoritas pembunuhan terjadi karena pelaku sebagai pasangan atau kepala keluarga merasa terganggu oleh pendapat atau sikap korban.

Studi kasus Jakarta Feminist merujuk pada kasus femisida di Merangin, Jambi, saat seorang perempuan ditemukan membusuk di kebun pada 31 Agustus 2023. Polres Merangin menetapkan suami perempuan itu sebagai tersangka. Sang suami mengakui membunuh istrinya karena cemburu dan tidak terima nasihatnya diabaikan oleh korban.

Jakarta Feminist juga menemukan bahwa berakhirnya hubungan antara pelaku dan korban masih berpotensi membuat perempuan menjadi target femisida. Misalnya seorang mantan suami di Cirebon yang menikam tubuh eks istrinya sebanyak 9 kali lantaran tidak terima ajakan rujuknya ditolak oleh korban.

"Ketika suatu relasi telah usai bukan berarti korban akan terhindar dari kerentanannya menjadi korban femisida," demikian laporan data femisida 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Jakarta Feminist penting untuk memahami relasi kuasa antara pelaku dan korban femisida karena maskulinitas toksik yang dipertahankan norma-norma patriarki mendorong penindasan terhadap perempuan. Akibatnya perempuan lebih rentan menjadi korban kekerasan termasuk femisida.

Jakarta Feminist menganalisis 180 kasus femisida yang terjadi di 38 provinsi di Indonesia sepanjang 2023. Temuannya menyebutkan 94 persen pelaku femisida adalah laki-laki dengan mayoritas berumur 24-40 tahun. Rentang usia itu juga merupakan mayoritas umur korban (32 persen) femisida.

Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2023, perempuan berusia 25-40 tahun menjadi korban terbanyak yang alami kekerasan. Keselarasan data itu membuat Jakarta Feminist memprediksi bahwa korban femisida sebelumnya telah mengalami kekerasan dari para pelaku.

Bagi pembaca yang membutuhkan bantuan untuk pemulihan pasca-kekerasan, disarankan mengunjungi situs carilayanan.com guna mendapat informasi lembaga tersedia.

Pilihan Editor: KPK Periksa Eks Anggota DPRD Jawa Timur soal Aliran Duit Dugaan Korupsi Dana Hibah

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Dampak Psikologis Sering Menonton Film Thriller?

1 hari lalu

Bagaimana Dampak Psikologis Sering Menonton Film Thriller?

Banyaknya intensitas seseorang menonton film thriller, dikhawatirkan akan mendorong untuk melakukan tindak kejahatan yang sama. Benarkah begitu?

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, MA Singgung Soal Kenaikan Tunjangan

1 hari lalu

Kejagung Tangkap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, MA Singgung Soal Kenaikan Tunjangan

Mahkamah Agung menilai tiga hakim yang menerima suap vonis bebas Ronald Tannur mencederai kebahagian para hakim di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

KY Dukung Kejagung Ungkap Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

1 hari lalu

KY Dukung Kejagung Ungkap Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Komisi Yudisial akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk membantu kelancaran pengungkapan kasus suap hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Kejagung Ungkap Suap dalam Vonis Ronald Tannur, Pengacara Keluarga Dini Sera Buka Suara

1 hari lalu

Kejagung Ungkap Suap dalam Vonis Ronald Tannur, Pengacara Keluarga Dini Sera Buka Suara

Pengacara keluarga Dini Sera berharap Kejagung mengungkap tuntas kasus suap vonis bebas Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Kejati Jawa Timur Segera Eksekusi Ronald Tannur yang Divonis MA 5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Kejati Jawa Timur Segera Eksekusi Ronald Tannur yang Divonis MA 5 Tahun Penjara

Kejati Jawa Timur lega karena Mahkamah Agung membatalkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ronald Tannur Ikut Jadi Tersangka Suap Putusan Bebas

1 hari lalu

Pengacara Ronald Tannur Ikut Jadi Tersangka Suap Putusan Bebas

Total ada 4 tersangka di Kasus Dugaan Suap Hakim dalam putusan bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur terkait Dugaan Suap

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Tangkap 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur terkait Dugaan Suap

3 hakim yang menangani kasus Gregorius Ronald Tannur ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan suap.

Baca Selengkapnya

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

2 hari lalu

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran

Baca Selengkapnya

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

3 hari lalu

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November

Baca Selengkapnya