TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kecelakaan saat meninjau keramba budidaya lobster yang berlokasi di tengah laut, di wilayah Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Kapal yang tim KPK tumpangi terbalik diterjang ombak pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyampaikan saat kejadian, tim monitoring KPK sedang bertugas observasi lapangan tentang Kajian Kerentanan Korupsi pada Kebijakan Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Tim menaiki kapal dan terbalik karena terjangan ombak,” ujar Tessa dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Saat kecelakaan, kapal tersebut sedang mengangkut tim dari KPK, Inspektorat KKP, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), dan pihak lainnya. Total ada sembilan orang berada dalam rombongan itu.

Tessa memastikan para korban telah mendapatkan pertolongan. Setelah kejadian, mereka dibawa ke Puskesmas Mendoyo, dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Negara, Jembrana, Bali.

Menurut Tessa, tim KPK saat ini sudah berada dalam kondisi yang baik. Namun, Tessa mengatakan belum mendapatkan informasi soal korban lainnya. “Saya tidak terinfo untuk korban selain dari KPK,” katanya ketika dikonfirmasi.

Lebih lanjut, tutur Tessa, KPK menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang telah memberikan pertolongan dan bantuan ketika peristiwa tersebut terjadi. “Sehingga para korban selamat dari kecelakaan laut tersebut,” ujarnya.

Pilihan Editor: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Percepat Masa Transisi