Langkah Kasasi Jaksa terhadap Putusan Bebas Prita Dinilai Memaksakan

Reporter

Editor

Jumat, 1 Januari 2010 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Langkah Kejaksaan yang akan melakukan kasasi atas putusan bebas Prita Mulyasari dinilai terlalu memaksakan. Upaya jaksa itu juga dianggap tidak peka terhadap apa yang terjadi di masyarakat yang mendukung Prita.

"Sangat memaksakan," ujar kuasa hukum Prita Mulyasari dari kantor pengacara OC Kaligis and Associated, Slamet Yuono, kepada Tempo, Jumat (1/1) malam.

Menurut dia, sikap Kejaksaan tersebut justru akan menampar wajah lembaga hukum itu untuk ke empat kalinya dalam kasus yang sama. Slamet menyebutkan, Kejaksaan sebelumnya telah dipermalukan dengan ketidakprofesionalan jaksa yang menambah pasal 27 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menyebabkan Prita ditahan selama 21 hari.

"Kejaksaan Agung sendiri yang menyatakan jaksa yang melakukan penyidikan Prita tidak profesional," tegas Slamet.

Dia menilai, dengan ngototnya jaksa melakukan upaya hukum untuk menjebloskan Prita, jaksa seolah mendapat tekanan. "Mungkin mereka khawatir Prita akan mempermasalahkan penahanan 21 hari," ujarnya.

Padahal, kata Slamet, Prita dan OC Kaligis and Associated sudah sepakat untuk tidak mempermasalahkan itu lagi karena Prita sudah bebas.

Terkait dengan langkah kasasi Kejaksaan, Slamet menyatakan pihaknya siap. ”Kita menunggu bola kasasi digelindingkan jaksa,” ujarnya.

Menurut Slamet, jika Kejaksaan mengambil langkah kasasi terhadap putusan bebas yang telah diputuskan Pengadilan Negeri, sama saja memberikan contoh yang tidak baik.

”Secara hukum sebagaimana diatur dalam pasal 244 KUHAP, terhadap putusan bebas tidak bisa kasasi,” kata Slamet. Daripada mengajukan kasasi karena melanggar aturan dan mencari celah untuk menghukum orang, Slamet mengatakan, "Lebih baik Kejaksaan berbenah."

Advertising
Advertising

JONIANSYAH

Berita terkait

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

6 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

9 hari lalu

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

Langkah Rektor Unri Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes soal UKT menuai kritik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

9 hari lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

11 hari lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

11 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

11 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

12 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

12 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

12 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

12 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya