Alat Penghancur Sampah Akan Dipasang Ditiap Kecamatan
Reporter
Editor
Rabu, 3 Maret 2010 11:49 WIB
Mesin pengolah sampah di Pasar Ciputat. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, TANGERANG-Alat penghancur sampah Sipesat akan dipasang di setiap kecamatan yang ada di Tangerang Selatan. Tujuh alat akan dioperasikan di kecamatan Serpong, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur dan Setu." Idealnya, memang setiap kecamatan harus ada,"kata Ketua Koperasi Usaha Mitra Masyarakat Mandiri, Husein Bin Ali kepada Tempo, hari ini.
Koperasi Usaha Mitra Masyarakat Mandiri menggandeng PT Pandawa yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam pengoperasian Sistem Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Terpadu (Sipesat).
Menurut Husein, Pemerintah Tangerang Selatan hanya menyewa alat tersebut Rp 40 juta perbulan untuk setiap mesin. Selanjutnya, pengelola memanfaatkan sampah daur ulang dan sampah organik yang akan dijadikan kompos yang selanjutnya dijual.
Selain tujuh wilayah itu, Sipesat juga akan dioperasikan di lima pasar yaitu Ciputat, Serpong, Jombang, Cimanggis dan Pamulang. Supervisor Sipesat Singgih mengatakan alat penghancur dan pemilah sampah itu terhitung hemat. Dalam sehari mampu bekerja 12 jam dan membutuhkan 60 liter solar." Biaya operasional Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta perhari,"kata dia.
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.