TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibunda Maisy Nathania, Lukman Lily mengunjungi Listia Magdalena yang menjadi korban penusukan putrinya.
"Dia datang bersama tiga orang anggota keluarganya," kata ayah Listia, Tan Koen Louw, melalui sambungan telepon, Jakarta Kamis (25/3) malam. "Dia tak lama, gak sampai sepuluh menit," ujar Tan.
Lily menjenguk Listia yang mengalami luka 17 tusukan di kamar 606 Rumah Sakit Puri Indah. Listia didampingi anggota keluarga lainnya. Di akhir pertemuan kedua pihak sempat mengadakan doa bersama untuk kesembuhan Listia.
Maisy dan Listia adalah mahasiswa jurusan arsitek Fakultas Desain dan Teknik angkatan 2009 di Universitas Pelita Harapan. Pada 17 Maret, mereka pergi bersama menggunakan Toyota Yaris milik Listia. Belakangan, Listia ditemukan terkapar di dalam mobil berada di dekat pintu parkir Mal Puri Indah.
Menurut Tan, Lily menangis di depan Listia dan meminta maaf atas perbuatan anaknya. "Dia nangis-nangis di depan Tia," kata Tan. Selain meminta maaf, Lily juga menyampaikan komitmennya untuk membantu biaya perawatan dan penyembuhan Listia.
Lily, kata Tan, juga menyampaikan bahwa Maisy kini tengah dirawat di Rumah sakit Khusus Gangguan Jiwa Dharma Sakti, Jakarta Pusat. "Dia ngasih tau Maisy dirawat," kata Tan.
Maisy Nathania ALexandra Livina, 19 tahun, tersangka dalam kasus penusukan terhadap Listia Magdalena, diduga mengidap gangguan jiwa. Surat dokter yang menjelaskan penyakit Maisy itu baru kemarin diterima polisi. "Hari ini dia menjalani rawat inap di rumah sakit," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kembangan Inspektur Satu Alexander kemarin. (KORAN TEMPO 26/3)