Produksi Listrik Sampah Bantar Gebang Diundur Sampai Juni  

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 16:18 WIB

Mesin pembangkit listrik sampah Bantar Gebang,Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin

TEMPO Interaktif, Bekasi- Produksi listrik sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang ditunda sampai Juni nanti. Alasannya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, ingin peresmian proyek listrik bernilai investasi Rp 700 miliar itu dilaksanakan berbarengan peringatan hari lingkungan hidup se-dunia.


"Sekalian menunggu hari lingkungan hidup yang jatuh pada 5 Juni, tetapi jadwal pastinya belum kami tentukan tanggal berapa bisa mulai produksi," kata Dudy Setiabudhi, Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Kota Bekasi, Kepada Tempo, siang ini.

Pemerintah Kota Bekasi memang sangat berhasrat menjadikan listrik sampah sebagai program unggulan daerah. Jika berhasil, Bekasi merupakan daerah pertama di Indonesia yang mengolah sampah menjadi listrik dengan jumlah produksi paling besar 26 megawatt (MW).


Alasan lain ditundanya produksi listrik sampah adalah, tim teknis pembangkit listrik sampah masih membuka sumur gas metan di semua zona sampah Banter Gebang. Saat ini, baru dua zona (zona 2 dan zona 3) yang dibor, jumlah sumur gas di masing-masing zona sekitar 20 sumur.


Menurut Dudy, tim teknis berencana membuat sumur di semua zona sampah Bantar Gebang, jumlah keseluruhannya lima zona dengan luas lahan sampah 108 hektar. Namun alasan tersebut terdengar klise.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, operator pembagkit listrik sampah mengakui infrastruktur belum siap. Semur gas yang telah dilubangi memakai pipa dibanjiri air lindi (air sampah) sehingga produksi gas metan (CH4) dari proses pembusukan sampah tidak optimal.

Masalah lain, gas metan bocor ke udara karena pengelolaan lahan Bantar Gebang masih open dumping atau terbuka. Seharusnya, bagian atas dan bawah sampah dilapisi geomembran, sejenis karpet tebal untuk manampung air lindi dan mengatasi kebocoran gas metan.


Akibatnya, produksi listrik sampai mengalami penundaan hingga tiga kali. Awalnya, direncanakan Januari, tetapi ditunda dengan alasan mesin pembangkit yang juga disebut gas engine belum terpasang.Produksi kembali dijadwalkan 10 Maret, kembali ditunda 30 Maret, namun juga tidak terlaksana sampai sekarang belum ada kepastian dimulainya produksi.


Direktur Utama PT Godang Tua Jaya Rexon Sitorus, sebelumnya mengakui sumur gas yang kebanjiran air menjadi penghambat produksi. Dia menybut musim hujan sebagai biang keladi persoalan itu, akibat seringnya turun hujan tumpukan sampah penuh air. "Air lindi membuat upaya tim teknis mengumpulkan gas metan tidak efektif," katanya beberapa waktu lalu.

HAMLUDDIN

Berita terkait

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

2 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

11 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

12 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

20 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

22 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

28 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

33 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

34 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

36 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya