Biaya Kunjungan Dewan Tangerang Habiskan Dana Rp 7 Milyar

Reporter

Editor

Selasa, 21 September 2010 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang--Biaya kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang menyedot anggaran kas daerah.

Tahun ini, Pemerintah Daerah setempat menganggarkan dana sebesar Rp 7 Milyar untuk biaya lawatan para anggota dewan tersebut selama enam kali dalam satu tahun ini.”Selain untuk biaya transportasi, anggaran tersebut digunakan untuk biaya penginapan dan uang saku,” ujar Kepala Bagian Umum pada Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Tangerang, Azis Suhatma, kepada wartawan, hari ini.


Menurut dia, agenda kunjungan kerja 50 anggota DPRD tersebut dialokasikan dalam APBD murni sebesar Rp 5 miliar dan dari APBD Perubahan dialokasikan sebesar Rp 2 miliar. Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menanggung semua kegiatan kunjungan kerja para anggota dewan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.


Ia menjelaskan, berdasarkan peraturan bupati (Perbup) Nomor 11 tahun 2010 tentang perjalanan dinas, dijelaskan bahwa biaya tranportasi mengunakan tiket pesawat pulang-pergi dibatasi sebesar Rp 3,5 juta per orang. Sedangkan untuk penginapan, mulai Rp 450 ribu hingga Rp 1,95 juta. Biaya tersebut disesuaikan dengan kota tujuan yang dikunjungi anggota dewan.


Dalam satu kali kunjungan komisi yang jumlahnya mencapai 12 orang, rata-rata menghabiskan anggaran sekitar Rp 45 juta hingga Rp 50 juta.”Itu sudah termasuk untuk biaya transportasi maupun biaya lainnya, tapi itu belum termasuk uang saku para anggota dewan,”

Advertising
Advertising


Untuk biaya penginapan, ia meneruskan, antara anggota dewan dengan pimpinan dewan dikenakan tarif yang berbeda. Untuk pimpinan dewan, mulai ketua dan wakil ketua mendapat pelayanan hotel bintang empat dan bintang lima.

Sementara untuk anggota dewan hanya diberikan hotel bintang tiga.Untuk aturan tersebut, kata Azis, telah ditentukan dalan peraturan bupati, bagi pimpinan dewan masuk dalam golongan A dan B.

”Sedangkan untuk anggota dewan masuk dalam golongan C," katanya.
Azis menambahkan, agenda kunjangan kerja dewan hingga pertengahan September 2010 ini di setiap komisi sudah melakukan 3 kali kunjungan kerja. Sisanya akan dilakukan mulai akhir bulan ini hingga Desember mendatang.


Akan datang, para wakil rakyat ini dari Komisi I akan berpergian ke Samarinda Kalimantan Timur, Komisi II ke Padang Sumatera Barat, Komisi III Ke Palangkaraya Kalimantan Tengah dan Komisi IV ke Lampung.


Menurut Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, HM Tarsin setiap selama masa kunjungan kerja, setiap anggota dewan diberikan uang saku Rp 900 ribu per orang per hari, sementara untuk pimpinan Rp 1,1 juta.

JONIANSYAH

Berita terkait

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya

DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.

Baca Selengkapnya

Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."

Baca Selengkapnya

Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.

Baca Selengkapnya

KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.

Baca Selengkapnya

DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.

Baca Selengkapnya

Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.

Baca Selengkapnya

PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.

Baca Selengkapnya