Omzet Bengkel Mobil Naik 30 Persen

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa bengkel mobil meningkat omzetnya hingga 30 hingga 40 persen setelah banjir melanda Jakarta. Pemilik bengkel Potensi di Pesanggrahan Raya, Jakarta Barat, Rudi Indra, Jumat (8/2), mengatakan bengkelnya rata-rata menerima 20 sampai 30 mobil sehari, tapi sekarang mencapai 40 sampai 50 mobil. Hal senada juga disampaikan oleh Safran, pemilik bengkel Ganda Nusantara Motor, Meruya Ilir, Jakarta Barat. Ia mengatakan sejak banjir melanda, omzetnya meningkat hingga 30 persen. Baik Rudi maupun Safran mengatakan mobil yang datang umumnya mogok akibat kemasukan air saat melintas banjir. Tapi ada pula pemilik mobil yang sekedar memeriksakan mobilnya karena takut terjadi apa-apa, karena sering lewat genangan air. Selain kerusakan mesin, pelayanan yang banyak diberikan di musim hujan ini adalah membersihan jok-jok mobil. Namun demikian, Safran mengatakan tidak semua mobil mengalami kerusakan. “Paling hanya kabel akinya saja yang lepas,” ujarnya. Meskipun demikian, para pemilik bengkel tidak menaikkan tarif perbaikan mobil. Apalagi mereka menyadari mobil-mobil yang datang umumnya disebabkan musibah banjir. Harga yang dikenakan pada masing-masing mobil bervariasi tergantung jenis kerusakan. Untuk perbaikan rem, berkisar Rp 30 ribu untuk satu rem. Untuk membersihan karpet dan jok-jok mobil, Rudi mematok harga sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. “Biayanya bisa tinggi kalau ada spare part yang harus diganti,” kata Rudi. Sedangkan untuk perbaikan mesin bisa mencapai Rp 600 ribu, diluar suku cadang. Jika mesin mobil terendam, untuk mobil Ford misalnya, Rudi mengatakan biayanya bisa sampai Rp 16 juta. Harga spare part mobil sendiri, di beberapa pusat penjualan onderdil di DKI Jakarta, terutama di sekitar wilayah tang terkena banjir seperti Tanah Abang, Senen, dan Jatinegara hingga hari ini, Jumat (8/2) relatif masih stabil, belum mengalami kenaikan harga. Bahkan dari pantauan Tempo News Room, di beberapa tempat penjualan suku cadang. justru terjadi penurunan pembeli. “Sejak terjadi musibah banjir, pembeli kita justru berkurang,” kata Agus salah seorang pemilik toko onderdil mobil di kawasan Jatinegara. Dia memperkirakan saat ini para pemilik mobil masih belum berani memperbaiki kendaraannya karena kemungkinan banjir yang saat ini mulai surut akan timbul kembali. (Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Kemendikbudristek Periksa Dugaan Pelanggaran Akademik Dosen Unas Kumba Digdowiseiso

8 menit lalu

Kemendikbudristek Periksa Dugaan Pelanggaran Akademik Dosen Unas Kumba Digdowiseiso

Kemendikbudristek membentuk tim integritas akademik untuk mengusut dugaan pelanggaran akademik yang dilakukan Dosen Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

11 menit lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

14 menit lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

18 menit lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Indonesia Perkenalkan Teknologi Bendung Modular dalam World Water Forum ke-10

20 menit lalu

Indonesia Perkenalkan Teknologi Bendung Modular dalam World Water Forum ke-10

Pemerintah akan perkenalkan teknologi Bendung Modular di World Water Forum. Kekuatan dan fungsinya sama dengan bendungan konvensional.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

21 menit lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

23 menit lalu

Jokowi Sebut Pansel KPK Rampung pada Juni, Ini Kriteria Anggotanya

Presiden Jokowi mengatakan dia baru menyiapkan pansel KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan 2024, Bisa Secara Online

27 menit lalu

5 Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan 2024, Bisa Secara Online

Ada beberapa cara melihat status dan nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui situs web, aplikasi JMO, contact center, hingga SMS.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

28 menit lalu

Kemenhub Rampungan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

38 menit lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya