TEMPO Interaktif, Jakarta - Indah Haspriantini, 36 tahun, warga Jalan Batu Nunggal Indah II, Bandung, nekat melompat dari lantai 3 Apartemen Pallazo Nomor A12 Tour & Travel Bulan Nuriwisata, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2011, pukul 00.30 WIB dan tewas seketika.
Korban nekat bunuh diri setelah bertengkar dengan calon suaminya, Mulyanto, 39 tahun. Keduanya berencana melaksanakan akad nikah pada awal tahun 2012. Kini jenazah korban sudah dikirim ke RSCM untuk dilakukan Visum.
Menurut pengakuan Mulyanto kepada petugas Polsek Kemayoran, sebelum melompat dari lantai tiga apartemen itu korban sempat berusaha bunuh diri dengan cara memotong pergelangan tangan kirinya menggunakan pisau cutter. Upaya tersebut sempat dicegah, tapi tak berapa lama kemudian korban nekat melompat bunuh diri.
Korban pun hendak dilarikan ke rumah sakit, namun batal. Korban dan calon suaminya bertengkar soal orang-orang yang akan diundang pada acara ulang tahun Mulyanto. "Ada dua orang yang tidak disetujui diundang oleh korban," kata Mulyanto.
Mulyanto mengaku sudah berpacaran dengan Indah yang berstatus janda anak satu selama setahun. "Rencananya kami mau nikah awal tahun depan," kata Mulyanto.
Korban sempat BBM sama temannya, Aline Marliana, bahwa dia (Indah) mau bunuh diri. Korban juga mengirim foto tangannya yang telah disilet ke temannya. Akhirnya temannya datang ke apartemen tempat itu, namun korban tidak ditemukan.
"Mul aja EGP..dia akan puas kalau Cici (panggilan akrab Indah) mati," kata Indah dalam BBM kepada Aline Marliana.
Setelah diketahui korban melompat dari lantai tiga apartemen, Mulyanto pun menelepon ke polisi bahwa ada orang loncat untuk bunuh diri.
Mulyanto dan korban sama-sama bekerja di sebuah tiket tour dengan empat lantai kosong yang digunakan sebagai kantor. Korban nekat melompat, sehingga kepalanya pecah.
Dugaan sementara korban bunuh diri. Pada tangan korban terdapat bekas disilet. Polisi juga baru memeriksa Mulyanto, calon suaminya. Sedangkan anak korban masih berada di Bandung.
General Manager Marketing PT Aneka Jaya Makmur mengatakan lantai 3 dan 4 digunakan sebagai gudang. Mulyanto baru merayakan ulang tahunnya dua minggu lalu, tapi hanya dihadiri Leni, sedangkan korban tidak hadir. "Perayaannya dilaksanakan pada siang hari," kata Leni.
Pada perayaan itu Leni mengaku tidak melihat Mulyanto membawa cewek ke kantor. "Mulyanto sudah bekerja selama 9 bulan, tidak ada cewek yang bersamanya," kata Leni lagi.
Kapolsek Kemayoran Komisaris Sudanto membenarkan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga apartemen tersebut. "Pemeriksaan sementara korban tewas karena bunuh diri," katanya.
Dia mengaku telah memeriksa saksi dalam kasus tersebut, termasuk calon suami korban, Mulyanto.
YOHANES SEO
Berita terkait
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar
8 jam lalu
Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang
3 hari lalu
Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
5 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaBanyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga
7 hari lalu
Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
10 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
11 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
11 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
11 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
11 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
12 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca Selengkapnya