Kapolda: Belum Ada Unsur Kesengajaan dalam Insiden Millenium
Reporter
Editor
Jumat, 9 Januari 2004 16:26 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Makbul Padmanegara menegaskan, hasil penyidikan terhadap aparat yang terlibat kasus tembak menembak di Hotel Millenium, belum menemukan adanya unsur kesengajaan. "Anggota saya masih dalam rangka menjalankan tugas. Belum dikategorikan sontoloyo," ujarnya usai salat Jumat di Polda Metro Jaya, Jumat (9/1).Kapolda juga menyoroti pemberitaan media mengenai kasus tersebut. "Sekarang pemberitaan media yang ditonjolkan hanya penembakannya, bukan proses memberantas narkotika," katanya.Makbul menegaskan, saat ini pihaknya masih mencari ada tidaknya unsur kesengajaan seperti menembak, menggagalkan, memperalat atau di adu domba. Ia juga mengakui belum ditemukannya indikasi penyalahgunaan kewenangan. "Kalau terbukti ada penyalahgunaan kewenangan akan saya tindak," katanya. Makbul menjelaskan semua pihak yang terkait dalam kasus itu sudah menjalani pemeriksaan. Ia kembali menegaskan, peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman. Menurutnya, para anggota berada di sana dalam rangka tugas. "(Kejadian) itu bisa dimaklumi. Saya sebagai Kapolda mempertanggungjawabkan semua perbuatan anak buah saya," ujarnya. Kehadiran anggota Polres Jakarta Pusat dalam peristiwa di Hotel Millennium dinilai wajar oleh Makbul karena sedang melakukan penyidikan. "Saya janji tidak akan melindungi anggota yang menyalahgunakan jabatan," ujarnya.Saling tembak antara tim dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya ini terjadi di kamar 726 Hotel Millenium, Jalan Fachrudin, Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (5/1) malam. Keduanya saling tembak saat keduanya akan melakukan penggrebekan narkoba. Dewi Retno - Tempo News Room
Berita terkait
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
1 menit lalu
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat