Polisi Kumpulkan Kasus Premanisme John Kei  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Februari 2012 13:35 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kimbes Rikwanto (kiri) bersama Direktor Kriminal Umum, Kombes Toni Hermanto saat menjelaskan tertangkapnya John Refra alias John Key di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta --Polisi mengumpulkan kasus premanisme di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk memperkuat jerat bagi John Refra atau yang lebih dikenal sebagai John Kei, 42 tahun. Ketua organisasi pemuda asal Pulau Kei, Maluku Tenggara, ini disergap di sebuah kamar hotel di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat malam lalu.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengungkapkan banyak kasus premanisme yang terkait dengan John Kei dan kelompoknya. "Laporannya tersebar di polsek-polsek," kata Rikwanto.

Sejauh ini polisi hanya menyebut John Kei sebagai orang yang dituakan dalam komunitas informalnya. Komunitas itu disebut bergerak di bidang penagihan utang, pembebasan tanah, jasa penjagaan dan pengamanan tempat hiburan dan perkantoran, serta parkir.

Komunitas informal inilah yang jasanya digunakan oleh Tan Harry Tantono, yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sebuah kamar hotel di Jakarta Pusat pada 26 Januari lalu, untuk menagih utang. Bekas Direktur Power Steel Mandiri itu diduga dibunuh karena tidak melunasi upah kerja para penagih tersebut sebesar Rp 600 juta. “Pada waktu kejadian, JK ada di tempat terjadinya pembunuhan,” kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, lima tersangka yang sudah lebih dulu ditahan dalam kasus itu mengatakan John sekamar dengan Tan Harry di hotel itu. Keterangan dikuatkan lagi dengan isi rekaman 13 kamera CCTV yang ada di hotel, mulai dari lobi, lift, hingga koridor atas, bahwa John Kei berada di tempat kejadian.

Dalam kasus itu saja John terancam jerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dan juncto Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Hukuman yang dikenakan maksimal 20 tahun penjara,” kata Rikwanto.

Namun, hingga kemarin, proses pemeriksaan terhadap John Kei masih menunggu tindakan operasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam operasi penyergapan berkekuatan 75 personel Jumat malam itu polisi memang menembak karena John sempat melawan.

Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di betis kanan itu terhambat kondisi kesehatan John yang terungkap menderita penyakit gula darah. “Operasi pengambilan peluru tidak bisa dilakukan dengan kadar gula dalam darah setinggi itu,” kata Rikwanto.

Pemeriksaan berupa tes urine justru telah dilakukan terhadap teman perempuan John di kamar hotel, Alba Fuad. Artis era 1980-an itu terbukti menggunakan narkotik jenis sabu. Berkas pemeriksaan Alba bersama barang bukti bong isap kemudian dialihkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

SUNDARI | ANANDA BADUDU | INU KERTAPATI

Berita Terkait
Siapa Sebenarnya John Kei?
Peristiwa Kekerasan yang Melibatkan Pemuda Kei
Polisi Janji Usut Kasus Preman John Kei
Istri John Kei Menangis karena Tak Boleh Besuk
Gula Darah Tinggi, Peluru di Betis John Kei Belum Diangkat
Ditemukan Bersama John Kei, Alba Fuad Positif Nyabu
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
John Kei Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Bos Sanex
Pengacara John Kei Pertanyakan Surat Penangkapan

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

49 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

53 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya