Buron Pembunuh Ayung Ada Saat John Kei Ditangkap

Reporter

Editor

Jumat, 24 Februari 2012 07:26 WIB

John Refra Alias John Key. Dok. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah menyimpan daftar buronan orang-orang yang terkait dengan pembunuhan Tan Harry Tantono, bos pabrik besi Sanex Steel. Satu di antaranya adalah Poken Fakaubun, 43 tahun.

Tito Refra, adik John Kei, pada malam penangkapan bercerita kepada Tempo bahwa Poken ikut ke hotel C’one saat John Kei ditangkap, Jumat 17 Februari 2012. “Saya datang ke sana bersama dengan Jusuf Fakaubun, biasa dipanggil Poken,” kata Tito di Rumah Sakit Kramat Polri Kramat Jati pada Sabtu 18 Februari 2012 lalu.

Aparat reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap John Kei di hotel C’one, Pulomas Jakarta Timur pada Kamis 17 Januari 2012 malam lalu. Saat itu di hotel tersebut ada Tito Refra juga Poken Fakaubun.


Menurut Tito mereka datang bersamaan. Sedangkan John Kei berada di tempat terpisah.Sebelum Tito tiba, John sudah berada di kamar bersama dengan Alba Fuad. Belakangan diketahui Alba Fuad menggunakan sabu di kamar tersebut.


Tito mengatakan ia dan Poken sempat dihampiri polisi sebelum John ditangkap. Mereka bercengkerama di pelataran parkir hotel, polisi menanyakan keberadaan John Kei.

Adapun polisi yang dilibatkan untuk menangkap John Kei menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mencapai 75 orang.

Selain ada di hotel, Poken juga terlihat hadir di tengah kerumunan rekan-rekan John Kei yang berkumpul di Rumah Sakit Kramat Jati beberapa jam setelah John Kei ditangkap. “Itu adik saya, dia datang ke hotel sama saya,” kata John sambil menunjuk Poken di Rumah Sakit.

Di Rumah Sakit juga terdapat ratusan polisi, baik reserse maupun anggota Brigade Mobil yang berjaga-jaga.

Adapun daftar orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) lantaran terkait kasus pembunuhan Tan Harry Tantono adalah:

1.Kece
Usia 30 tahun. Etnis Ambon. Tidak bekerja. Tinggal di daerah perumahan Titian Indah Bekasi.
Ciri Fisik : Tinggi 170 centimeter. berat 55 kilogram. Kulit Hitam. Tubuh kurus. Kepala oval. Rambut Hitam.

2. Muklis
Etnis Padang. Profesi advokat. Tinggi badan 160 centimeter, berat badan 54 kilogram. Perawakan kurus. Kulit Sawo Matang.

3.Yosep Wangga
Usia 45 tahun. Laki-laki. Etnis Ambon. Profesi Aktor. Tinggi badan 170 centimeter. Berat badan 80 kilogram.

4. Taufik Marbun
Usia 40 tahun. Etnis Batak. Profesi pelatih taekwondo. Tinggi badan 160 centimeter.



5. Poken Fakaubun
Usia 43 tahun. Rumah di daearah pemukiman Titian Indah, Bekasi. Tinggi badan 160 centimeter. Berat 70 Kilogram.

6. Raymond
Usia 44 tahun. Tinggi badan 155 centimeter. Berat badan 40 kilogram.

ANANDA BADUDU



Berita Lain
Enam Anak Buah John Kei Masuk DPO Polisi
Polisi Akan Cek Prosedur Penangkapan John Kei
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Hubungan John Kei dan Alba Fuad
Polisi: Ada Belasan Catatan Kriminal John Kei
Hotel C'One Sepi Setelah John Kei Ditangkap

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

48 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

51 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya