Alasan Keponakan Membunuh Dosen UI  

Reporter

Editor

Rabu, 18 April 2012 17:33 WIB

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Suwantji Sisworahardjo. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Tangerang - Setyo Utomo alias Uus, 45 tahun, tersangka pembunuhan dosen UI, Suwantji Sisworahardjo, mengaku membunuh bibinya sendiri karena sakit hati tidak dipinjami uang. ”Malah saya dapat caci-maki,” katanya saat ditemui di Polres Metropolitan Tangerang, Rabu, 18 April 2012.

Lelaki pengangguran itu mengaku datang ke kediaman Suwantji pada Jumat, 13 April 2012. Saat itu Utomo langsung menyatakan keinginannya meminjam uang untuk bayar kontrakan dan biaya hidup anak dan istrinya. Namun, saat itu ia dibentak. ”Kamu laki-laki cari kerja dong, sudah lima tahun menganggur,” kata Utomo menirukan pernyataan korban. Utomo sendiri tidak menyebutkan jumlah nominal uang yang ingin dipinjamnya.

Merasa sakit hati, Utomo langsung membekap mulut korban dengan sapu tangan. Kemudian dia mengeluarkan alat setrum yang dibeli di toko ke tubuh Suwantji hingga pingsan. Namun, tak lama korban sadar dan Utomo mencekik leher korban dan membenturkan kepalanya ke lantai.

Setelah korban tidak sadar, Utomo menyatroni rumah dan mencari valas. Setelah mengacak-ngacak rumah korban, yang dicari Utomo tidak ketemu. Dia kemudian mengambil uang sebesar Rp 108 ribu dari dompet korban serta mempreteli perhiasan berupa anting-anting dan gelang yang dipakai korban dengan berat 22 gram.

Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman mati. Menurut Kapolres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada, tersangka dijerat Pasal 340 subsider 338 atau 365 ayat 1,2 dan 3 KUHP. ”Dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Wahyu.

Suwantji ditemukan tewas di kediamannya, Kompleks Larangan Indah, Jalan Kalpataru Ujung 28 RT 05 RW 07 Kelurahan Larangan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu 15 April 2012. Setelah membunuh korban, tersangka kabur ke rumah saudara-saudaranya di Jakarta Selatan. Selasa malam, 17 April 2012, Utomo dibekuk tanpa perlawanan.

JONIANSYAH


Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

5 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

19 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

21 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya