TEMPO.CO, Tangerang - Setyo Utomo alias Uus, 45 tahun, tersangka pembunuhan dosen UI, Suwantji Sisworahardjo, mengaku membunuh bibinya sendiri karena sakit hati tidak dipinjami uang. ”Malah saya dapat caci-maki,” katanya saat ditemui di Polres Metropolitan Tangerang, Rabu, 18 April 2012.
Lelaki pengangguran itu mengaku datang ke kediaman Suwantji pada Jumat, 13 April 2012. Saat itu Utomo langsung menyatakan keinginannya meminjam uang untuk bayar kontrakan dan biaya hidup anak dan istrinya. Namun, saat itu ia dibentak. ”Kamu laki-laki cari kerja dong, sudah lima tahun menganggur,” kata Utomo menirukan pernyataan korban. Utomo sendiri tidak menyebutkan jumlah nominal uang yang ingin dipinjamnya.
Merasa sakit hati, Utomo langsung membekap mulut korban dengan sapu tangan. Kemudian dia mengeluarkan alat setrum yang dibeli di toko ke tubuh Suwantji hingga pingsan. Namun, tak lama korban sadar dan Utomo mencekik leher korban dan membenturkan kepalanya ke lantai.
Setelah korban tidak sadar, Utomo menyatroni rumah dan mencari valas. Setelah mengacak-ngacak rumah korban, yang dicari Utomo tidak ketemu. Dia kemudian mengambil uang sebesar Rp 108 ribu dari dompet korban serta mempreteli perhiasan berupa anting-anting dan gelang yang dipakai korban dengan berat 22 gram.
Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman mati. Menurut Kapolres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada, tersangka dijerat Pasal 340 subsider 338 atau 365 ayat 1,2 dan 3 KUHP. ”Dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Wahyu.
Suwantji ditemukan tewas di kediamannya, Kompleks Larangan Indah, Jalan Kalpataru Ujung 28 RT 05 RW 07 Kelurahan Larangan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu 15 April 2012. Setelah membunuh korban, tersangka kabur ke rumah saudara-saudaranya di Jakarta Selatan. Selasa malam, 17 April 2012, Utomo dibekuk tanpa perlawanan.
JONIANSYAH
Berita terkait
Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina
5 jam lalu
Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.
Baca SelengkapnyaBareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina
19 jam lalu
Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban
21 jam lalu
Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.
Baca Selengkapnya5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya
1 hari lalu
Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
1 hari lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
1 hari lalu
Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
2 hari lalu
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.
Baca SelengkapnyaKasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka
2 hari lalu
Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu
2 hari lalu
Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan
2 hari lalu
Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.
Baca Selengkapnya