TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009, Pupung Suharis, ditipu oleh dua wanita, yaitu Angela Viviane dan Yasmin. Kejadian bermula saat Angela menghubungi Pupung untuk menawarkan mobil Honda CRV tahun 2007 seharga Rp 160 juta.
Tertarik dengan tawaran itu, Pupung dan Angela kemudian bertemu di Restoran Zenbu, Senopati, pada 13 Juni 2012 untuk melihat kondisi mobil. "Dari pertemuan itu, korban tertarik dan sepakat akan membeli secara cash and carry," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda, Jumat 15 Juni 2012.
Mereka pun bersepakat untuk bertemu keesokan harinya di Hotel Arya Duta. Berbekal uang Rp 160 juta, Pupung lantas menuju Hotel Arya Duta dan bertemu Angela di lobi hotel.
Di situ, Angela mengenalkan Yasmin selaku pemilik mobil yang akan dijual. Tanpa pikir panjang, Pupung menyerahkan uangnya ke Yasmin. Lantaran korban memberikan uang dalam bentuk tunai, Yasmin pun berpamitan ke kamar hotel untuk menghitung uangnya.
Selang berapa lama, Angela mencoba menyusul Yasmin ke kamar hotel karena dinilainya terlalu lama. Tanpa menaruh curiga, Pupung mempersilakan Angela untuk menyusul.
"Setelah ditunggu satu jam, kedua perempuan itu tidak kembali," kata Rikwanto. Pupung juga mencoba menelepon Angela, tetapi tidak tersambung. Pupung lantas menanyakan ke petugas hotel untuk memeriksa kamar hotel Angela dan Yasmin.
Ternyata, kedua perempuan tersebut tidak pernah menginap di Hotel Arya Duta. Sadar dirinya telah tertipu, Pupung lalu melapor ke Polda Metro Jaya.
ADITYA BUDIMAN
Berita terpopuler
Ruhut Sitompul : Anas Bukan Level SBY
Hati- hati Makan Seafood di Jakarta
Demokrat Jawa Timur Serahkan Pemecatan Anas ke SBY
Titi Dj: Ahmad Dhani Duda Beneran Nggak Ya?
Kubu Anas Urbaningrum Merasa Dilindungi SBY
Berita terkait
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
4 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta
5 hari lalu
Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru
5 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
8 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
10 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
10 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca SelengkapnyaIni Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M
11 hari lalu
Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.
Baca SelengkapnyaBTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai
11 hari lalu
BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
11 hari lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca SelengkapnyaWarga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
11 hari lalu
Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.
Baca Selengkapnya