53 Juta Orang Rayakan Pelantikan Jokowi di Twitter
Editor
Rini Kustiani
Selasa, 16 Oktober 2012 15:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Riuhnya sambutan masyarakat pada pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, kemarin, rupanya bukan hanya terjadi di sekitar gedung DPRD DKI Jakarta. Meski tak hadir di tempat pelantikan, ucapan selamat dan harapan bagi duet pemimpin Jakarta membeludak dari pengguna media sosial Twitter melalui #JakartaBaru..
Jumlahnya bukan main banyaknya, total ada lebih dari 36 ribu pengguna Twitter yang "berkicau" tentang Jokowi-Ahok dalam waktu enam jam, sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, Senin, 15 Oktober 2012. Jumlah itu merupakan hasil pantauan PoliticaWave.com, situs pemantau aktivitas di berbagai media daring seperti Twitter dan Facebook.
"Ini luar biasa, karena hanya dalam enam jam ada lebih dari 53 juta orang yang terpapar informasi tentang Jokowi-Ahok," kata Direktur PoliticaWave, Yose Rizal, kepada Tempo, di Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2012.
Yose membandingkannya dengan informasi bertopik #saveKPK yang juga ramai menjadi bahan kicauan beberapa pekan silam. Menurut dia, topik penyelamatan komisi antirasuah itu hanya mampu menjangkau 9 juta orang. "Itu pun dalam waktu dua sampai tiga hari," ujar Yose.
Luasnya jangkauan informasi tentang Jokowi-Ahok, kata dia, turut dipengaruhi oleh buzzer alias akun yang berkicau tentang topik tersebut. Soalnya ucapan selamat dan harapan untuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur anyar itu datang dari berbagai akun dengan jumlah pengikut besar, mulai dari tokoh seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. (@mohmahfudmd), Gus Sholah (@Gus_Sholah), situs-situs berita, hingga selebritas seperti Gading Marten (@gadiiing) dan sineas Joko Anwar (@jokoanwar). Kicauan mereka pun di-retweet, alias disebarkan ulang oleh pengikutnya.
Adapun, menurut Yose, jumlah kicauan di Twitter itu belum seberapa jika dibandingkan dengan keriuhan topik Jokowi-Ahok pada saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September lalu. "Ini hanya setengahnya. Waktu itu (20 September) ada sekitar 240 ribu percakapan tentang Jokowi -Ahok dalam sehari," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya
AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan
Kata Pengamat Soal Jokowi Turun ke Lapangan
Wali Kota Depok Minta Uang ke Gubernur Jokowi
Apa Pesan MUI Buat Jokowi ?
Begini Pesan PDI Perjuangan untuk Joko Widodo