TEMPO.CO, Jakarta - Lobi Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, tampak riuh pada Jumat sore, 9 November 2012. Staf administrasi dan beberapa dokter berkumpul membicarakan persiapan menerima pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat, program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akan dimulai besok, Sabtu, 10 November 2012.
Rencananya, 3.000 kartu akan dibagikan kepada warga di enam kotamadya dan kabupaten di Jakarta sebagai percobaan. Pemilik Kartu Jakarta Sehat akan mendapat layanan kesehatan gratis untuk pelayanan kelas III.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Tarakan, Theryoto, mengatakan cara menggunakan Kartu Jakarta Sehat ini serupa Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK-Gakin). "Tinggal tunjukkan kartunya di loket, lalu nanti dilayani," kata Theryoto saat ditemui pada Jumat, 9 November 2012. Bedanya, data pasien tak lagi dicatat secara manual, tapi menggunakan mesin gesek seperti menggunakan kartu debit.
Jika belum memiliki Kartu Jakarta Sehat, warga pun bisa menunjukkan kartu tanda penduduk Jakarta agar bisa menikmati pengobatan gratis. Penduduk yang terdaftar dalam Jamkesda dan JPK-Gakin pun tetap akan dilayani. "Jadi terserah mau pakai kartu yang mana, tetap akan kami layani," ujar dia.
Theryoto mengatakan pihaknya tak khawatir dengan membludaknya pasien pengguna Kartu Jakarta Sehat. Soalnya, baru ada 3.000 kartu yang dibagikan di enam wilayah. "Kecamatan yang paling dekat ke RSUD Tarakan itu Tambora, tetapi belum tahu berapa warganya yang mendapat kartu," ujar Theryoto.
RSUD Tarakan juga tak mempermasalahkan program baru ini. "Apa pun program pemerintah, kami akan mendukung dan siap memberikan pelayanan," ujarnya.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
6 menit lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai
11 menit lalu
Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS
34 menit lalu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo
37 menit lalu
Belakangan ini muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo yang dimungkinkan melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra
1 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS
1 jam lalu
Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS
Baca SelengkapnyaIntip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 jam lalu
Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun
3 jam lalu
Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.
Baca SelengkapnyaAntara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi
3 jam lalu
Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat
Baca SelengkapnyaHari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos
3 jam lalu
Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya